CARITAU JAKARTA – Pencarian hari kelima korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 masih terus berlanjut.

Hingga saat ini, Basarnas Sulsel masih melakukan pencarian terhadap 18 orang yang tenggelam di perairan Selat Makassar belum ditemukan.

Baca Juga: Yudi Saputra, WNI yang Dilaporkan Hilang di Los Angeles Ditemukan oleh Keluarga

Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi menyebut pencarian akan diperluas hingga 20 NM (Nautical Mile).

Perluasan pencarian sendiri dilakukan setelah adanya perintah SAR Mission Coordinator (SMC) yang harus melewati jarak tempuh dari arah Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar yakni 80 NM. SAR terus menyisir lokasi-lokasi yang dicurigai korban terdampar.

"Pencarian ini sendiri akan dilakukan hingga ke perbatasan Teluk Mandar," ungkapnya pada Kamis (2/6/2022).

Dalam pencarian ini sendiri sejumlah peralatan dikerahkan mulai dari KN Sar Kamajaya 104, KN 350 KPLP, KP Belibis, KRI Sultan Hasanuddin, KRI Malahayati, KRI Mandau, KRI Pulau Rupat, KAL Suluh Pari.

"Termasuk pencarian lewat jalur udara menggunakan Heli Super Puma H-3211," jelasnya.

Sebelumnya, satu korban tenggelamnya Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 di Perairan Selat Makassar ditemukan. Naasnya korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban diketahui berbama Hj Hajra (72) warga Desa Pemantauang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Analis Pencarian dan Pertolongan Basarnas Sulsel, Wahid mengatakan jika korban ditemukan di sekitar Pulau Pamantauang.

"Hari ini Pukul 16.00 Wita kami terima informasi dari keluarga korban H Maruf bahwa jenazah yang ditemukan dia sudah yakini bahwa termasuk salah satu orangtua bernama H Hajra," ungkapnya saat ditemui awak media di Posko Pemantauan, Pelabuhan Paotere, Rabu (1/6/2022). (KEK)

Baca Juga: Hilang Sejak 2 Agustus, Petani Lansia di Tana Toraja Ditemukan Meninggal Dunia