CARITAU JAKARTA - Loyalis Anies Baswedan yang juga aktivis kolaborasi warga Jakarta, Andi Sinulingga mengaku heran dengan dipilihnya Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sebagai tempat penggalangan massa menyambut bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo pada Minggu (30/4/2023).

Padahal, mantan Kader Partai Golkar itu menilai kawasan GBK relatif sepi pengunjung dibandingkan lokasi Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Ia pun menyarankan Ganjar Pranowo untuk mengevaluasi relawannya.

Baca Juga: MK Tolak Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin

"Hari minggu begini, mengapa para relawan tak arahkan mas ganjar ke bundaran HI aja? di situ jauh lebih banyak masyarakat DKI, pasti lebih seru ketimbang di GBK. Relawannya perlu di evaluasi mas," tulis Andi Sinulingga dalam akun twitter pribadinya, Minggu (30/4/2023).

Sebelumnya, Ganjar Pranowo niat lari pagi di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Namun, Gubernur Jawa Tengah itu malah dikerubuti warga Jakarta yang berdesak-desakan untuk swafoto dengannya.

"Niatannya ke GBK cuma mau lari pagi, tapi malah jadi seperti ini. Sehat-sehat terus ya temen-temen," ujar Ganjar dalam akun twitter pribadinya, Minggu (30/4/2023).

Terpisah, Wakil Ketua DPD PDIP Jakarta Bidang Pemenangan Pemilu Ida Mahmudah memastikan, PDIP DKI Jakarta akan bergerak cepat menyosialisasikan Ganjar Pranowo kepada masyarakat Jakarta.

Menurutnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jakarta mendapatkan tugas khusus dari Megawati Soekarnoputri untuk lebih masif mengenalkan sosok Ganjar Pranowo ke masyarakat.

"DPD PDI Perjuangan Jakarta tindaklanjuti instruksi khusus tersebut. Kami akan mendorong struktural DPD PDI Perjuangan Jakarta untuk terjun langsung ke tingkat RT," kata Ida Mahmudah.

Menurutnya, DPD PDIP Jakarta memberi instruksi ke semua lini sampai ke anak ranting untuk mulai turun sampai ke tingkat-tingkat RT. Salah satunya, kata Ida, kader PDIP akan membangun komunikasi secara masif dengan tokoh masyarakat.

"Sosialisasi dilakukan dengan mulai membangun komunikasi kepada tokoh masyarakat maupun pengurus lingkungan soal sosok Ganjar," tegasnya. (DID)

Baca Juga: Sebut Terburuk Sepanjang Sejarah, Partai Buruh Desak Pemerintah Usut Dugaan Kecurangan Pemilu