CARITAU JAKARTA – Jagad media sosial tanah air dihebohkan dengan pengakuan UAS atau Ustaz Abdul Somad yang dideportasi oleh imigrasi Singapura, setelah ulama kondang itu memposting di akun Twitter @UAS_AbdulSomad bahwa dirinya sedang berada di sebuah ruangan mirip penjara di imigrasi Singapura pada Senin (16/5/2022).

“UAS di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore,” cuit UAS.

Baca Juga: Dinilai Miliki Pengalaman Mumpuni, UAS Dukung Pasangan AMIN di Pilpres 2024

Nah, ternyata selain UAS ada beberapa pesohor Indonesia yang pernah mengalami insiden deportasi dan membuat geger publik tanah air. Siapa saja mereka?

1.Dewi Sandra

Dewi Sandra Killick atau yang dikenal sebagai Dewi Sandra, merupakan seorang model, pemeran, pembawa acara, serta penyanyi Indonesia yang memiliki darah keturunan Inggris-Betawi. 

Sebagai anak keturunan Inggris, Dewi Sandra ternyata memiliki status kewarganegaraan Inggris mengikuti sang ayah sehingga harus memiliki visa untuk masuk ke Indonesia. 

Meski bermodal visa wisatawan, Dewi Sandra ternyata menyalahgunakan izin tinggal yang ia punya dengan bekerja di Indonesia. 

Oleh sebab itu, pada 2000, dia dideportasi imigrasi Indonesia ke Inggris.

Namun belakangan karena sadar lebih sering menghabiskan waktu di Indonesia untuk bekerja, Dewi pun akhirnya memutuskan untuk pindah kewarganegaraan menjadi WNI. 

Dia harus melewati berbagai proses sampai akhirnya berhasil mengubah status awalnya WNA menjadi WNI.

2.Adam Stardust

Penggemar sinetron Si Doel Anak Sekolahan, pasti tidak asing dengan Adam Stardust alias Adam Jagwani yang memerankan tokoh Hans.

Rano Karno, melalui kanal Youtube-nya, pernah bercerita bahwa dirinya kaget setengah mati ketika mengetahui insiden deportasi yang pernah dialami oleh Adam Stardust. 

“Ternyata Adam ini bukan Warga Negara Indonesia dan dia kena deportasi. Saya jujur kaget,” kata Rano Karno.

Rano Karno ternyata sejak awal menyangka bahwa Adam merupakan seorang WNI setelah melihat perjalanan karier Adam sebagai DJ dan pemain film di Indonesia. 

Rano Karno tidak pernah menyangka bahwa Adam adalah WNA berkewearganegaraan negeri jiran Malaysia yang lahir pada 17 Agustus 1964.

3.Maribeth Pascua

Maribeth Pascua, penyanyi asal Filipina pelantun lagu Denpasar Moon yang pernah begitu popular di Indonesia era 90-an, pernah dideportasi karena izin tinggalnya di Indonesia sudah habis. 

Maribeth Pascua yang lahir 14 Januari 1972 memulai karier sebagai biduan setelah menjadi pemenang Voice Of Asia 1991. 

Pada 1993, Maribeth populer di Indonesia lewat lagu Denpasar Moon dan setahun kemudian lagu Born To Sing. 

Kesuksesan di Indonesia membuatnya melakoni dunia akting dengan menjadi bintang tamu dalam sinetron yang berjudul sama dengan lagu yang di populerkannya Denpasar Moon atau Bulan Di Denpasar yang pernah tayang di Indosiar pada 1995. 

Maribeth sempat memutuskan menjadi WNI karena kecintaannya terhadap Indonesia. Sayang, keinginan tersebut belum terwujud. Bahkan rencana pernikahannya dengan Steven Rumangkang (mantan suami Angel Karamoy) yang sedianya dianggap bakal memuluskan jalan menjadi WNI juga kandas.(FAS)

Baca juga:

UAS Minta Dubes Singapura di Jakarta Jelaskan Alasan Deportasi: Karena Teroris, ISIS, atau Bawa Narkoba?

Kemenkumham Masih Telusuri Informasi UAS Dideportasi Imigrasi Singapura

Dubes RI di Singapura Bantah Klaim UAS: Bukan Deportasi, Tapi Tak Dapat Persetujuan Masuk

Kemlu RI Tolak Tanggapi Insiden Deportasi UAS di Singapura: Tanyakan ke Pihak Singapura di Jakarta

Soal Deportasi UAS dari Singapura, PA 212 Duga Ini Ulah Intelijen Hitam

Luapkan Kekesalan kepada Singapura, UAS: Kok Sombong Sekali, Padahal Negara Kecil

Pengamat Terorisme Al Chaidar Sebut Singapura Negara Paranoid, Pernah Dideportasi Seperti UAS

UAS Ditolak Masuk Singapura, KBRI Singapura Resmi Kirimkan Nota Diplomatik

Yusril Ihza Mahendra: Pemerintah Singapura Wajib Jelaskan Pencekalan UAS

Pengamat Unair Sebut UAS Bukan Pemuka Agama Pertama yang Ditolak Masuk Singapura

Kemendagri Singapura: UAS Ditolak Masuk karena Dikenal sebagai Penceramah Ekstrimis

Baca Juga: Dirikan Masjid Ar-Romlah Pondok Gede, UAS Puji Langkah Umar Kei Hijrah