CARITAU JAKARTA - Kampanye pemilu damai secara resmi dilakukan di kantor KPU RI, Senin (27/11/2023) sore. Seluruh parpol peserta pemilu dan pasangan capres-cawapres tampak hadir dalam deklarasi damai tersebut.
Dalam sambutanya, Ketua KPU Hasyim Asy’ari meyakini pada pilpres 2024 akan minim dari aksi sindir-menyindir dari pasangan capres dan cawapres dikarenakan tokoh-tokoh yang berkompetisi memiliki latar belakang yang sama dari kabinet Jokowi.
"Saya meyakini sindir-menyindir akan sangat minim di pilpres. Karena dari para kandidat merupakan berasal dari kabinet dan kepala daerah di era pemerintahan yang sama. Tentunya sudah memiliki kelemahan masing-masing," ujarnya.
Meski begitu, penyelenggara pemilu 2024 itu berpesan agar dalam berkampanye timses dan parpol pendukung tidak menyebarkan sisi negatif dari pesaingnya.
Sebab, sambungnya lagi dalam meraih dukungan masyarakat capres atau pun caleg hanya akan dilihat sisi positif dari kandidat tersebut.
“Tentunya jika gesekan itu terlalu keras. Akan berpengaruh pada koalisi di pilkada serentak 2024 nanti,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Hasyim juga menyinggung terkait pengumuman hasil pileg dan pilpres yang akan dilakukan pada 20 Maret 2024.
"Tentunya saat itu peserta pemilu aka mengamati dan mencermati hasil dari penghitungan suara yang dilakukan KPU di semua tingkatan," pungkasnya. (DID)
Pemain Ganda Putri Ribka Sugiarto Mundur dari Pela...
Siswa SD Menumpang Belajar di sekolah lain
FORPASI Dukung Pemprov DKI Bangun RDF Rorotan: Lan...
Rumah SYL Senilai Rp4,5 Miliar di Makassar Disita...
Imam Mushala di Kedoya Jakbar Tewas Ditikam