CARITAU JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menepis anggapan Pelatihan Juru Kampanye Ganjar Pranowo sebagai respon pihaknya atas Apel Siaga Perubahan Partai NasDem.

"Tidak, karena meskipun acara ini dilakukan di dalam koordinasi dengan para Sekjen sebelumnya tidak ada kaitannya dengan mobilisasi yang dilakukan oleh partai Nasdem, " kata dia kepada sejumlah awak media, Senin (17/7/2023).

Baca Juga: Polisi Benarkan Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Jadi DPO Serahkan Diri

Diketahui, Gabungan Parpol Pengusung Ganjar, yakni PDIP, PPP, Hanura dan Perindo menghelat pelatihan juru kampanye Capres Ganjar Pranowo di I News Tower, Senin (17/7/2023). Sementara Partai NasDem bersama Koalisi Perubahan dan Persatuan sebelumnya menggelar Apel Perubahan di Gelora Bung Karno, Minggu.

"Kalau kami kan bukan mobilisasi, kalau kami ini politiknya pemberdayaan, mereka datang karena kesadaran bahwa pak Ganjar pranowo adalah pemimpin yang tepat dengan pengalaman yang sangat luas, " terang dia.

Hasto mengatakan, PDIP bersama Parpol pendukung Ganjar lainnya telah melakukan sejumlah aspek-aspek strategi komunikasi politik. Kemudian, teknik penggalangan itu bakal diajarkan di dalam pelatihan Jurkam, termasuk bagaimana membangun persepsi positif tanpa adanya kampanye hitam.

"Selanjutnya, pelatihan ini ditujukan agar Ganjar Pranowo yang sekarang ini elektoralnya sudah meroket itu dapat disambut oleh para pemuda Indonesia yang memang menginginkan pemimpin yang visioner, pemimpin yang merakyat, yang jujur dan punya pengalaman yang luas di pemerintahan," jelasnya.

Sebagai informasi, pelatihan Jurkam Ganjar Pranowo diikuti 300 kader gabungan parpol pengusung Ganjar sebagai Capres dan 150 sukarelawan yang akan dilatih menjadi jurkam untuk pemenangan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 mendatang. (RMA)

Baca Juga: Namanya Disebut Jadi Pengusul Hak Angket, Irma NasDem Tergantung Perintah Paloh