CARITAU MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Enrekang dan Bantarng telah menyerahkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024 ke KPU Sulsel. 

Dari hasil reskapitulasi dua kabupaten tersebut, pasangan calon (Paslon) nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul.

Komisioner KPU Enrekang Kasman mengatakan, hasil rekapitulasi Pemilu 2024 menunjukkan jika paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran meraih suara terbanyak.

Sementara Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dan peringkat buncit Ganjar-Mahfud. 

"Nomor urut 2 menang tipis dibandingkan nomor urut 1," ucapnya saat ditemui di Kantor KPU Sulsel, Sabtu (2/3/2024).

Ia mengatakan, berdasarkan data D hasil rekapitulasi Pilpres 2024, Anies-Muhaimin meraih 63.461 suara. Sementara Prabowo-Gibran meraih 70.546 suara dan Ganjar-Mahfud meraih 3.042. 

"Untuk jumlah DPT sebanyak 166.030 orang. Sementara partisipasi pemilih di Kabupaten Enrekang sebanyak 135.012 orang," jelasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Bantaeng, Ramli Kahar mentatakan, Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran meraih suara tertinggi.

"Untuk Bantaeng saya belum meneliti dengan baik siapa parpol yang mendapatkan suara terbesar. Tapi kalau DPR RI saya lihat Golkar. Pilpres di nomor urut 2 (Prabowo-Gibran)," katanya. 

Berdasarkan data D Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 dari KPU Bantaeng, Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 47.505 suara.

Sementara paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran meraih 69.013 suara dan paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya meraih 87 suara. 

Sementara berdasarkan tingkat partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya, KPU Bantaeng menyebut Pemilu kali ini mengalami peningkatan dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 151.952.

Ramli menyebut tingkat partisipasi di Kabupaten Bantaeng melebihi target yang diberikan KPU RI.  

"Angka partisipasi kemarin itu di 82 persen dari jumlah DPT yang menggunakan hak pilih. Sesuai target KPU RI kan yang hanya 76 persen. Kita melampaui target awal," kata Ramli. 

Ramli menambahkan faktor meningkatnya partisipasi pemilih di Pemilu 2024, tak terlepas dari bertambahnya jumlah DPT.

Dengan peningkatan DPT tersebut, juga berdampak pada jumlah kursi di legislatif.  

"Tapi angka 82 persen ini dipengharuhi oleh bertambahnya jumlah DPT. Karena di Bantaeng itu yang awalnya cuma 25 kursi (DPRD kabupaten), bertambah menjadi 30 kursi," tandasnya. (KEK)