CARITAU JAKARTA- Raksasa teknologi Google akan menghapus jutaan akun email yang terdapat dalam Gmail yang terdeteksi lama tidak aktif mulai Desember 2024 mendatang. Adapun akun email yang masuk ke dalam list adalah akun yang sudah 2 tahun tak mengakses Gmail di internet sama sekali.

Dalam keterangannya, Google menginformasikan jika hal tersebut akan berpengaruh pada para pemilik akun. Pemilik akun yang dihapus akunnya tidak akan tak bisa mengakses platform dan layanan Google Workspace seperti Gmail, Google Drive, Google Docs, Google Calendar hingga Google Meet dan Google Photos lagi.

Google juga menyebutkan, seluruh file termasuk catatan dan pengingat di dalam platform yang disebut di atas juga otomatis akan terhapus.

Namun, sebelum penghapusan tersebut, Google akan mengirimkan beberapa kali notifikasi jelang penghapusan massal pada Desember nanti. Harapannya adalah, orang-orang yang lupa punya akun Gmail akan login dan aktif kembali dengan alamat email tersebut.

Adapun rencana penghapusan jutaan akun tersebut sebagai langkah preventif google untuk mencegah para kriminal memanfaatkan alamat email yang tak aktif. Email ini dikhawatitkan dipakai untuk mengirim spam atau file berbahaya.

"(Untuk) melindungi pengguna dari ancaman keamanan, seperti spam, penipuan phishing, dan pembajakan akun," kata VP Product Manager Google, Ruth Kricheli, dikutip dari laporan Daily Mail, Rabu (15/11/2023).

Akun nonaktif dan biasanya jadi sasaran empuk para kriminal untuk memanfaatkan celah keamanan. Biasanya hal yang dimanfaatkan adalah dari sisi kata sandi yang tak pernah berganti alias kadaluarsa menurut analisis internal Google.

“Akun-akun ini seringkali rentan, dan ketika sebuah akun disusupi, akun tersebut dapat digunakan untuk apa saja, mulai dari pencurian identitas hingga vektor konten yang tidak diinginkan atau bahkan berbahaya, seperti spam,” tambah Kricheli.

Rencana pemusnahan ini pertama kali diumumkan pada bulan Mei lalu. Akun yang paling pertama dihapus adalah kategori akun yang dibuat dan kemudian tak pernah digunakan lagi.

Untuk itu, pihak Google mengimbau, bagi untuk selalu aktif dengan cara login email, menonton video YouTube, atau menggunakan pencarian Google sudah cukup untuk mencegah akun dihapus.

Jika para pengguna pernah menyimpan gambar di akun Google Foto, cobalah untuk masuk ke layanan itu  secara terpisah untuk menghindari foto terhapus secara permanen.

Pengguna yang berlangganan aktif di layanan seperti publikasi berita atau aplikasi melalui akun Gmail, juga dipastikan aman. (IRN)

Baca Juga: Maksimalkan Fitur untuk Dukung Belajar Daring, Google Tambahkan Sejumlah Pembaruan

Baca Juga: Google Luncurkan Gemini, Teknologi AI Tercanggih Tersedia untuk Android dan IOS