CARITAU JAKARTA - Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas menyoroti Ikhwal kabar mengenai sosok Gibran yang bakal diumumkan menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) dari Prabowo Subianto oleh Koalisi Perubahan.
Adapun kabar itu kembali mencuat, setelah berbagai sumber dari media massa mengkonfirmasi Ikhwal Gibran yang sudah mempersiapkan dokumen data soal syarat mendaftar menjadi Cawapres.
Baca Juga: Kaesang: Mas Gibran Versi Seriusnya Pak Jokowi, Saya Versi Lucunya
Fernando berharap dan mewanti-wanti seluruh pihak-pihak termasuk Prabowo agar mengurungkan niatnya mengusung Gibran menjadi Cawapres lantaran ditenggarai hanya merupakan hasrat Jokowi untuk mengamankan atau mempertahankan kekuasaan.
Ia menilai, apabila Prabowo resmi untuk mengusung Gibran menjadi Cawapresnya, maka ditenggarai bakal menjadi ancaman besar bagi masyarakat lantaran ditenggarai pencalonan itu merupakan sebuah desain Jokowi dalam rangka untuk mempertahankan kekuasaan semata.
"Saya melihat ancaman besar merusak tatanan kita berbangsa dan bernegara serta juga turut menggagalkan reformasi karena cengkraman keluarga Jokowi yang ingin mewariskan tahta kekuasaan secara terus menerus kepada anak atau keluarganya," ungkapnya kepada caritau.com, Jumat (20/10/2023).
Disisi lain, menurut Fernando, apabila Prabowo tetap mengusung Gibran menjadi Cawapresnya maka bukan tidak mungkin Jokowi bakal ikut campur (cawe-cawe) untuk memenangkan duet tersebut dengan menggunakan instrumen alat negara yang telah dimilikinya lantaran saat ini masih aktif menjabat sebagai Presiden.
Selain itu, dirinya menilai, apabila Prabowo dan Giban berhasil memenangkan kontestasi Pilpres 2024 dan berhasil menduduki istana dan kursi Presiden dan Wakil Presiden bukan tidak mungkin, Jokowi atau Gibran bakal mengatur rencana selanjutnya yakni mendorong Kaesang untuk mewariskan kekuasaan.
"Sangat mungkin setelah Gibran berkuasa maka akan dipersiapkan untuk kembali diwariskan kepada Kaesang," tutur Fernando.
"Sangat mungkin kalau Prabowo berhasil memenangkan pilpres, Prabowo akan banyak dikendalikan oleh Jokowi. Selain itu akan sangat terbuka kemungkinan Prabowo nanti tidak akan menuntaskan masa jabatannya karena disinyalir aka dicari cara agar Prabowo mundur dan tidak bisa melanjutkan masa jabatannya sehingga pemerintahan akan dilanjutkan oleh wakilnya yaitu Gibran," sambungnya.
Dalam keteranganaya, Fernando melihat bahwa sosok Prabowo saat ini juga menikmati stategi Jokowi mengusung Gibran lantaran dianggap akan memperbesar peluangnya menjadi sosok Presiden di Pemilu 2024 nanti. Hal itulah, lanjut Fernando, yang kemudian ditenggarai menjadi pertimbangan khusus bagi Prabowo merangkul Gibran menjadi sosok Cawapresnya.
"Prabowo Subianto sepertinya menikmati menjadi bahagian dari strategi Jokowi untuk mempertahankan kekuasaan karena dianggap memperbesar peluangnya menjadi Presiden karena berpasangan dengan Gibran. Apalagi Prabowo sudah 3 kali kalah dan kalau melihat usianya, pilpres 2024 adalah kesempatan terakhirnya," ungkap Fernando.
Kendati demikian, ia menganggap bahwa hasrat yang cukup kuat dari Prabowo yang ingin menjadi Presiden telah membuka celah bagi Presiden jokowi untuk mengatur ritme stategi mempertahankan kekuasaannya melalui cara mendorong putra sulungnya menjadi Cawapres.
Fernando menambahkan, jika nanti memang Gibran yang diputuskan secara resmi menjadi Cawapres Prabowo, maka tidak mungkin jika duet itu berhasil menang di kontestasi Pemilu 2024, Prabowo bakal mudah diatur oleh Jokowi untuk memuluskan jalan ambisinya bahkan akan turut serta menentukan posisi Menteri.
"Karena kuatnya keinginan Prabowo menjadi penguasa sehingga mau saja diatur Jokowi agar berpasangan dengan anak sulungnya, Gibran Rakabuming. Saya juga yakin akan turut serta menentukan siapa yang akan menjadi menteri apabila berhasil memenangkan pilpres," ujar Fernando.
oleh karena itu, Fernando berharap sosok eks Jendral Kopasus itu dapat segera tersadar untuk tidak mengusung Gibran menjad Cawapres. Hal itu, tambah Fernando, lantaran hanya menjadi bagian manufer Jokowi untuk mempertahankan kekuasaannya.
"Semoga saja Prabowo segera menyadari bahwa ia hanya akan dijadikan kacung oleh Jokowi untuk mempertahankan kekuasaan keluarga Jokowi," tandas Fernando. (GIB/DID).
Baca Juga: Hadiri Deklarasi Buruh Pelabuhan, Gibran Janji Berikan Atensi Khusus Sertifikasi Profesi
jokowi langgengkan kekuasaan gibran rakabuming raka cawapres prabowo subianto
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...