CARITAU JAKARTA – Lembaga Survei Independen menyebut elektabilitas Partai NasDem bakal naik jika menduetkan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyomo (AHY) pada Pilpres 2024.

"Kenaikan elektabilitas Partai Nasdem terjadi usai diumumkannya calon presiden Anies Baswedan dan menguatnya peluang koalisi Partai Nasdem, PKS dan Demokrat yang mengusung pasangan Anies dan AHY," kata Fathur Rahman, Direktur Riset Lembaga Survei Independen,  di Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga: Menkes Harap Angka Kematian Petugas Pemilu 2029 Jadi Nol Kasus

Terlebih telah muncul isu yang semakin menguatkan ‘pemasangan’ Anies Baswedan dan AHY yang bakal diusung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Survei Lembaga Survei Independen dilakukan pada 8-20 Agustus 2022 dengan melibatkan 1.500 responden warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih di 34 provinsi. Metode survei dengan wawancara melalui jaringan selular dengan margin of error 3,05% dan tingkat kepercayaan 95%.

Hasil survei elektabilitas partai politik pada posisi pertama masih ditempati PDI Perjuangan dengan 18,8%, Partai Gerindra 11,9%, Partai Demokrat 11,8%, NasDem 8,7%, PKS 7,2%, Partai Golkar 7%, PKB 5,9%, PAN 2,7% dan PPP 2,4%. Sementara partai nonparlemen hanya mendapat 0 sampai 1% suara dan responden yang belum menentukan pilihan 19,1%.

Selain itu, survei simulasi pasangan Anies-AHY seperti dirilis Antara memiliki elektabilitas yang lebih kuat dibandingkan pasangan lain.

Pada simulasi tiga pasangan capres-cawapres, Anies-AHY masih memiliki keunggulan dengan elektabilitas 35,9%, Prabowo Subianto-Puan Maharani 27,6 persen, dan Ganjar Pranowo-Erick Thohir 16,4 %.

Sementara untuk simulasi dua pasangan, Anies-AHY meraih 39,8%persen dan unggul atas Prabowo Subianto-Puan Maharani yang mendapatkan 31,4%.(HAP)

Baca Juga: PKS Kritik Gimik 'Gemoy'