CARITAU JAMBI - Pelecehan seksual di Jambi cukup menggegerkan. Tak seperti kasus pelecehan pada umumnya, dalam kasus ini tersangka adalah mama muda berinisial YN (25). YN meminta korbannya, untuk menyentuh payudara dan bagian intim lainnya.
Kasus itu terungkap setelah pelaku membuat laporan ke polisi dengan dalih menjadi korban pelecehan. Namun, belakangan diketahui ternyata YN malah berbuat sebaliknya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya akan Panggil Satu Pelapor Lainnya di Kasus Dugaan Pelecehan oleh Rektor UP
Dari keterangan kepolisian, YN mencabuli belasan bocah dengan beragam iming-iming. Kini, YN telah ditetapkan tersangka. Sementara sampai saat ini polisi menyebut, sebanyak 17 bocah menjadi korban YN.
Dirkrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira mengatakan, penetapan tersangka setelah pihaknya menggali keterangan dari korban yang berkoordinasi dengan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jambi.
"Pelaku sudah kami tetapkan tersangka dan langsung dilakukan penahanan," kata Andri.
Dalam melancarkan aksinya, tersangka yang membuka rental play station (PS) di rumahnya Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. YN menyuruh para korban menonton film porno. Lalu mengajak para anak-anak ini ke dalam kamar saat suaminya sedang tidak ada di rumah.
Tersangka sendiri diketahui sudah bersuami dan baru 2 tahun menikah. Tersangka YN juga suah dikaruniai satu anak. Tersangka YN melakukan aksi bejatnya saat suami tidak berada di rumah.
Pihaknya kata Andri, akan menyiapkan pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka YN. Saat ini penyidik Subdit IV Ditreskrimum Polda Jambi memeriksa mertua dan suami YN. Berdasarkan pemeriksaan itu, terungkap YN diduga memiliki perilaku menyimpang.
"Kita temukan tentang kepribadian perilaku tersangka yang diduga menyimpang," ujar Andri Ananta Yudistira, Senin (6/2/2023).
Suami tersangka berinisial AF, kata Andri, mengaku pernah melihat istrinya melukai tangan menggunakan silet. "Suaminya melihat istrinya melukai tangannya dengan menggunakan silet," kata Andri.
Ironisnya lagi, lanjut Andri, suami tersangka menyebut YN mengancam akan membunuh anaknya yang masih berusia satu tahun jika nafsu birahinya tak dilayani.
"Sebelumnya, bila suaminya tidak bisa melayani, tersangka mengancam akan menyiksa anaknya. Akan mencincang dan membunuh anaknya," ujarnya.
Dia menjelaskan, rencananya dalam waktu dekat, kondisi kejiwaan YN akan diperiksa. Menurutnya, pihaknya sedang berkoordinasi dengan UPTD PPA Provinsi Jambi. "Kita dengan UPTD PPA Provinsi Jambi lagi menjadwal untuk pemeriksaan di rumah sakit jiwa," ujarnya.
Di samping itu, tambahnya, dari olah TKP bersama tim Inafis Polda Jambi ini, petugas mendapatkan nama-nama korban baru.
"Hingga saat ini bertambah jadi 6 orang anak-anak. Sehingga sampai hari ini jumlah korbannya menjadi 17 orang," pungkas Andi. (DID)
Baca Juga: Viral Siswi SMP di Makassar Diduga Jadi Korban Begal Payudara
pelecehan seksual mama muda di jambi 17 bocah jadi korban porno
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...