CARITAU MAKASSAR – Ketua Umum Mileanis, Rahman Ramli mengaku saat ini pihaknya fokus membangun relawan untuk meraup suara di luar Pulau Jawa guna memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

"Sekarang saya lebih fokus ke 17 provinsi. 17 provinsi itu tersebar di seluruh luar Jawa. Kalau dipersentasekan jumlahnya itu sekitar 31,77 persen. Ini setara dengan pulau Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi Utara, Papua Barat digabung," ungkap Rahman Ramli saat ditemui di salah satu warung kopi di Makassar, Jumat (24/12/2021).

Baca Juga: Cawapres Gibran: Produk UMKM Dalam Negeri Tak Boleh Kalah dari China

Ia pun mengaku, sampai saat ini sudah banyak relawan yang siap memenangkan Anies Baswedan di luar pulau Jawa. Bahkan jadwal agenda deklarasi sudah penuh hingga Desember 2023.

"Agenda Deklarasi kami sebenarnya sampai Desember 2023 sudah penuh. Itu rata-rata 4-7 deklarasi per bulan. Karena deklarasi-deklarasi itu untuk penguatan daerah-daerah sekaligus soft power-lah bahwa memang kita ada di semua tempat itu, agenda kita sudah penuh dan teman-teman mungkin sudah banyak yang meminta lagi," ujarnya.

Di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) sendiri yang sudah melaksanakan deklarasi itu Mileanis Kabupaten Maros. "Yang sudah di Maros. Januari (2022) nanti itu Bulukumba, Februari itu Wajo kemudian di Maret itu Sinjai, sementara April itu Pare-pare. Intinya di Sulsel itu setiap bulan jadi 24 Kabupaten/kota itu setiap bulan," tukasnya.

Ia pun membeberkan, sejauh ini posisi Anies Baswedan sebenarnya banyak mendapatkan tempat, terutama di anak-anak muda yang kemarin di kubu Prabowo-Sandi.

"Itu sebagian besar saya kira ke pak Anies. Kita mengajak milenial itu mengenal lebih jauh tentang Anies Baswedan dan kenapa kita harus mendorong beliau maju menjadi pemimpin nasional di negeri ini karena beliau memang punya power," jelasnya.

"Sebenarnya Pak Anies di antara semua calon nasional yang ada saat ini, hanya Pak Anies kita pikir yang bisa membawa negara ini menjadi lebih baik," tandasnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr Sawedi Muhammad mengaku jika sosok Anies Baswedan sebagai tokoh nasional termasuk layak dan bisa menduduki posisi strategis seperti menjadi pemimpin nasional.

Menurut Sawedi, ada kelompok tertentu yang sering melakukan serangan terhadap Anies baik sebagai Gubernur DKI Jakarta maupun sebagai bakal calon presiden.

"Bagi saya itu tak jadi masalah, sebab Anies akan mampu menghadapi serangan itu," jelasnya. 

Terkait banyak hasil survei yang memunculkan hasil berbeda, menurutnya itu adalah survei pesanan sehingga ada kesan lembaga bekerja tidak secara objektif. (KEK)

Baca Juga: Tampir Cemerlang di Debat Perdana Cawapres, Elektabilitas Gibran Diprediksi Meningkat