CARITAU JAKARTA – Facebook merilis banyak fitur baru untuk admin sebuah Grup Facebook agar bisa melindungi, mengelola dan mengembangkan grup, salah satunya memungkinkan admin menghapus unggahan anggota jika terbukti konten disinformasi atau hoaks.
"Saat ini kami mengumumkan fitur-fitur baru untuk membantu admin grup Facebook menjaga grup mereka tetap aman dan sehat, mengurangi disinformasi, serta mempermudah mereka mengelola dan mengembangkannya dengan pemirsa yang relevan," kata Maria Smith, VP of Communities Facebook melalui rilis, Sabtu (12/3/2022).
Facebook meluncurkan fitur baru setelah mempertimbangkan penyebaran hoaks melalui grup Facebook kerap terjadi, sehingga diperlukan cara untuk mencegahnya. Facebook pun menambahkan fitur ‘Bantuan Admin’ yang bisa secara otomatis menolak unggahan anggota yang telah dipastikan berisi informasi palsu.
Penilaian otomatis itu didapatkan dari para pemeriksa fakta atau ‘Fact Checker’ yang bekerja terpisah dari Facebook, sehingga keabsahan sebuah informasi benar atau salah tidak diragukan lagi.
Ketika opsi ‘Bantuan Admin’ digunakan, maka unggahan masuk dengan konten yang dinilai palsu oleh pemeriksa fakta pihak ketiga otomatis akan ditolak sebelum konten dilihat di grup sehingga mengurangi visibilitas disinformasi.
"Kami juga mengembangkan fungsi ‘senyapkan’ dan memperbaruinya ke ‘tangguhkan’, sehingga admin dan moderator bisa menangguhkan sementara anggota dan peserta grup agar tidak mengunggah, berkomentar, menanggapi, berpartisipasi di obrolan grup dan membuat atau memasuki Forum di grup," tambah Maria.
Selain fitur yang memudahkan admin menolak informasi tidak benar, melalui ‘Bantuan Admin’ para admin juga bisa dibantu untuk mengelola komunitas.
Fitur itu memungkinkan admin grup memasang kriteria khusus yang telah disiapkan sehingga ketika ada anggota baru mau bergabung, ‘Bantuan Admin’ akan menyetujui atau menolak pemilik akun secara otomatis, tergantung dari pemenuhan kriteria yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh admin grup.
Tampilan ‘Beranda Admin’ pun ikut diperbaharui Facebook agar lebih efisien, termasuk adanya ringkasan halaman di tampilan ‘desktop’, sehingga admin bisa meninjau dengan cepat hal- hal yang perlu diperhatikan dalam grupnya di ruang virtual itu.
Pengembangan terakhir yang dilakukan Facebook untuk grup admin seperti dirilis Antara, memungkinkan admin grup untuk mengembangkan komunitasnya dengan orang-orang yang lebih relevan.
"Untuk membantu grup mendapatkan pengalaman yang lancar dalam berbagi dan terhubung dengan komunitas tertentu, kami menambahkan kode QR yang bisa diunduh atau disalin dan ditempel admin dari menu ‘Bagikan’ dan dibagikan sesuka mereka. Saat kode QR dipindai, orang-orang akan diarahkan ke halaman ‘Tentang grup Anda’ tempat Anda bisa bergabung atau meminta untuk bergabung. Kami juga telah menambahkan opsi kirim undangan melalui email bagi admin untuk mengundang orang-orang bergabung dengan grup mereka," pungkas Maria. (GIBS)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...