CARITAU JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah mempersiapkan penggunaan asisten wasit video (VAR) di kompetisi Piala Dunia FIFA U-17 2023 dan Liga 1 2023/2024. Hal tersebut dikonfimasi langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick mengatakan, ada sejumlah fase yang dilalui PSSI dan perangkat pertandingan sebelum penggunaan VAR di kompetisi Tanah Air. Saat ini, kata dia, pelatihan VAR telah berlangsung pada fase pertama.
Baca Juga: Timnas Indonesia Terhenti 16 Besar Piala Asia, Erick Thohir: Berikutnya Harus Lebih Tinggi
"Nah untuk Piala Dunia U-17, kita ambil lagi training untuk fase kedua," kata Erick Thohir, sebagaimana ditulis situs resmi PSSI.
Selanjutnya, PSSI menargetkan fase ketiga dilakukan pada Desember mendatang. Erick juga menyampaikan bahwa sistem VAR di Piala Dunia FIFA U-17 sama dengan sistem VAR di Liga 1.
"Insya Allah di Desember, pelatihan fase ketiga, ini sudah bisa kita dorong untuk kita tuntaskan dan ketika Februari nanti VAR benar-benar ada," ucap Erick.
Eks Presiden Inter Milan itu menuturkan penggunaan VAR ini dilakukan untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih profesional dan bersih. Adapun penempatan VAR nantinya bakal disampaikan PT Liga Indonesia Baru untuk laga di Liga 1.
"Dengan ini kita harapkan bisa menekan kesalahan individu untuk para wasit, tetapi kalau ada 'permainan', pengaturan skor, atau sepakbola negatif, ya tetap kita tangkap. Polisi punya komitmen penjarakan, saya punya komitmen hukum seumur hidup," sebutnya.
Selain itu, Erick menuturkan pihaknya melalui komite wasit sudah berdiskusi dengan Komdis dan PT Liga untuk menghukum oknuw wasit yang dinilai melakukan pelanggaran.
"Itu lah yang kita harus dorong agar sepakbola ini terus bisa terjadi peningkatan, tidak hanya industri olahraganya tapi juga prestasinya juga, karena ini berkaitan," tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Kaleidoskop 2023 Sepak Bola Indonesia: Juara SEA Games, Tantang Argentina Hingga Piala Dunia U-17
Bimbingan Manasik Haji di Semarang
Dosen UTM Jakarta Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan...
Kampanye Mural Anti Perundungan
Menhub Kunjungi Rumah Duka Siswa STIP Jakarta di B...
Buntut Meninggalnya Taruna STIP, Menhub Pastikan P...