CARITAU JAKARTA - Para pemangku kepentingan diminta agar ikut serta terlibat aktif dalam mengedukasi masyarakat khususnya pendukung tim atau klub sepak bola untuk mencegah terulangnya tragedi Kanjuruhan. Hal tersebut disampaikan Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI).
"Kami minta turunan Undang-Undang tentang Keolahragaan mengatur seluruh pemangku kepentingan terlibat dalam edukasi terhadap suporter dan juga panitia pelaksana pertandingan," kata Ketua Umum PSTI Ignatius Indro, di Jakarta, Senin (17/10/2022).
Baca Juga: Tendang Kepala Bruno Moreira, Wahyudi Hamisi Bakal Disanksi Berat PSSI
Pengurus atau perwakilan PSTI mendatangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI terkait peristiwa 1 Oktober 2022, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang menewaskan 132 suporter.
Dorongan edukasi tersebut dikarenakan PSTI menilai edukasi kepada suporter dan panitia pelaksana pertandingan masih tergolong minim.
Selama ini, menurut Indro, para suporter hanya dijadikan objek bukan subjek dalam suatu pertandingan sepak bola. Sebagai contoh, hanya diambil dari sisi keuntungan dari penjualan tiket atau merchandise namun minim perhatian dan edukasi.
Ia mengatakan edukasi yang perlu dilakukan misalnya bagaimana tata cara penanganan yang baik atau pengamanan yang baik dalam suatu pertandingan.
Hal tersebut akan sangat berguna apabila terjadi insiden di lapangan. Jika panitia atau pihak terkait telah dibekali pengetahuan, maka kejadian seperti di Kanjuruhan diyakini bisa dicegah.
Senada dengan itu, dilansir dari Antara, Penasihat PSTI Fanny Riawan mengatakan sejak 2017, FIFA memiliki Dewan Penasihat Hak Asasi Manusia yang menangani khusus soal HAM.
Dengan adanya lembaga khusus FIFA yang mengatur soal HAM, maka sudah selayaknya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) juga memiliki sub atau bidang tentang HAM.
"Kenapa? Karena sepak bola ini value nomor satunya itu respect," ujar dia.
Respect tersebut merujuk kepada banyak hal di antaranya menentang rasisme, kekerasan, dan lain sebagainya yang berlawanan dengan nilai-nilai HAM. (IRN)
Baca Juga: Kolaborasi dengan Wasit Jepang, PSSI Ingin Tingkatkan Kapasitas Perangkat Pertandingan
psti tragedi kanjuruhan paguyuban suporter timnas indonesia sepak bola komnas ham fifa pssi
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...