CARITAU MAKASSAR - Kasus pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan di Kota Makassar masih terbilang marak. Setidaknya pada Januari-Juni 2023, Polrestabes Makassar menangani 181 kasus.

Dengan rincian, Januari sendiri ada 19 laporan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, kemudian Februari ada 26 kasus, Maret 28 kasus, April 25 kasus, Mei 50 kasus, dan Juni 33 kasus.

Baca Juga: Komnas HAM Minta DKPP Cermati UU TP Kekerasan Seksual Kasus Ketua KPU

"Kekerasan seksual perempuan dan anak itu ada 181 perkara selama enam bulan yang ada di wilayah Polrestabes Makassar," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol, Senin (17/7/2023).

Meski begitu, Hutagaol tak menjelaskan secara rinci ada beberapa anak yang menjadi korban kekerasan seksual, 

Termasuk juga perempuan yang dewasa jadi korban kekerasan seksual.

Namun, saat ini pihaknya terus berupaya untuk melakukan pencegahan agar kasus kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan di Kota Makassar tidak lagi terjadi.

Dengan mengandeng sejumlah instansi atau pihak terkait, tim dari Polrestabes Makassar dikatakan terus aktif melakukan sosialisasi di sejumlah kelurahan-kelurahan yang ada di Makassar.

"Antisipasi, kita kerjasama dengan UPTD (DP3A Kota Makassar) dan lembaga yang biasa menangani kasus perempuan dan anak supaya tidak timbul lagi hal demikian," katanya. 

"Kita juga sudah sosialisasikan ke kelurahan-kelurahan, ada timnya itu (aktif melakukan sosialisasi ke masyarakat)," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Viral Petugas Kebersihan Jalan di Makassar Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Misterius