CARITAU MAKASSAR - Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kian meorosot menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024 mendatang.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang terbaru, partai besutan Megawati Soekanro Putri yang mengusung Paslon nomor urut 03, Ganjar-Mahfud itu disalip Gerindra yang mengusung Paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Grace Natalie Bantah Ada Motif Tertentu dalam Penyerahan Bansos oleh Presiden
Di mana, elektabilitas PDIP berada di angka 18,3%, sementara Gerindra 21,9%. Padahal pada Agustus 0223 lalu, elektabilitas PDIP naik berada di angka 24,4%.
Melihat fenomena tersebut, Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri mengaku hal tersebut merupakan hal yang wajar. Sehingga tidak ada yang perlu dipermasalahkan.
"Salip menyalip biasa, kalau PDIP itu naik turun biasa, kita terbiasa itu," ungkap ARW akronim Andi Ridwan Wittriri, Selasa (2/1/2024).
ARW mengaku sudah terbiasa dengan pasang surut elektabilitas sejak tahun 1973. PDIP menurutntya adalah partai petarung,.
"Pengalaman PDIP sudah dari tahun 1973 sampai sekarang kadang stabil kadang naik turun," tegasnya.
Yang terpenting kata ARW adalah penyelenggara pemilu netral sehingga masyarakat tidak lagi khawatir terkait adanya kecurangan.
"Intinya kita kerja saja, yang penting kan aparat penyelenggara ini netral, kalau netral ya kita enak juga, tidak ada beban, (dan kekhawatiran),"ujarnya.
"Dan itu wajib, netral itu kewajiban bagi penyelenggara pemilu, karena kan buat apa penyelenggara pemilu, penegak hukum atau TNI-Polri selalu mengampanyekan netralitas kalau tidak dilaksanakan, tidak satu kata dengan satu perbuatan, itu akan menjadi preseden buruk itu," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Warning Jokowi Soal Otoritarian, Guru Besar UI: Kami Pejuang yang Lahirkan Pejuang!
pilpres 2024 pdip sulsel Ekeltabilitas PDIP Merosot PrabowoGibranSulsel SulselGemoy
Peringatan Enam Tahun Tragedi Bom Surabaya
Transaksi Kripto hingga Maret 2024 Tembus Rp158,84...
Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin di Tanah Data...
Bank Jatim Dukung Pendanaan Pengembangan JIIPE Gre...
Blockout 2024: Gerakan Blokir Akun Selebriti yang...