CARITAU JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengaku tak khawatir dengan hasil survei yang menunjukkan elektabilitasnya selalu dibawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs merilis hasil survei terbaru elektabilitas bacapres 2024. Hasilnya, dari tiga nama santer yang digadang menjadi bakal calon presiden, Ganjar Pranowo berada di posisi teratas, sementara Anies Baswedan berada diurutan buncit.
Baca Juga: Ajukan Praperadilan, Kuasa Hukum Aiman Witjaksono Sebut Penyitaan oleh Polisi Cacat Hukum
Anies menegaskan, pihaknya sudah sangat berpengalaman selalu dinomortigakan dalam hasil survei yang bermunculan.
“Keterkaitan dengan survei, saya sudah sampaikan berkali-kali, bahwa kami sudah sangat berpengalaman dinomortigakan dan itu memang lebih baik begitu,” kata Anies dalam konferensi pers usai bertemu Cak Imin di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023) kemarin.
Anies menceritakan, elektabilitas rendah di hasil survei dialaminya sejak pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 silam. Saat itu, kata dia tidak pernah berada di posisi satu atau dua dari segi elektabilitas hasil survei.
"Di Jakarta belum pernah dalam survei kita di posisi nomor dua, apalagi nomor satu, tapi ketika hasil pilkada keluar kita sudah tahu hasilnya seperti apa,” ujarnya.
Kendati begitu, Anies menyebut bakal tetap memantau perkembangan hasil survei terkait elektabilitasnya dari waktu ke waktu jelang Pilpres 2024.
"Insyaallah nanti kita akan lihat perkembangannya di minggu-minggu dan bulan-bulan ke depan," jelasnya.
Sebelumnya, lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) 2024. Hasilnya, dari tiga nama santer yang digadang menjadi bakal calon presiden, Ganjar Pranowo berada di posisi teratas.
“Ganjar Pranowo berhasil berada di posisi teratas. Dia mengalahkan dua pesaingnya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan,” kata peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam seperti dikutip dari siaran daring YouTube Ipsos in Indonesia, Rabu (6/9/2023).
Arif mengungkapkan Ganjar menempati posisi teratas dengan elektabilitas 40,12 persen. Kemudian disusul Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan suara 37,21 persen.
“Lalu yang terakhir ada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan suara 22,67 persen,” kata Arif.
Arif menyebut, Ganjar telah menyalip Prabowo setelah sempat dikalahkan dalam survei sebelumnya. Artinya, Ganjar berhasil rebound dalam survei kali ini.
“Bulan lalu survei kita Ganjar kalah dari Prabowo, dan survei kali ini Ganjar Pranowo rebound. Untuk Anies terjadi penurunan, Ganjar terjadi lompatan signifikan, Prabowo naik namun tipis,” Arif menandasi.
Survei terbaru Ipsos dilakukan pada 22-27 Agustus 2023 di 24 Provinsi di Indonesia. Diketahui, responden survei sebanyak 1.200 orang. (DID)
Baca Juga: Ganjar Pranowo Temui Mahasiswa Cirebon
anies baswedan survei elektabilitas elektabilitas anies pilpres 2024 pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...