CARITAU MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar mencatat saat ini lima anggota KPPS tengah dirawat di rumah sakit (RS).
Mereka rata-rata menderita sakit saat perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing anggota KPPS.
"Ada lima orang petugas KPPS yang jatuh sakit dan sementara perawatan di rumah sakit. Saya baru mengecek semua keadaannya di rumah sakit," kata Ketua KPU Makassar, Hambaliie kepada awak media, Kamis (15/2/2024) malam.
Untuk saat ini, kata dia, pihaknya sedang membicarakan santunan bagi korban yang meninggal dunia dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan.
Sebab, seluruh KPPS terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Saat ditanya pemeriksaan kesehatan petugas KPPS sebelum pelantikan, Hambaliie mengaku ada tes kesehatan di tingkat puskesmas masing-masing.
Selain itu pula, ada surat keterangan berbadan sehat yang dilampirkan saat pendaftaran sebagai KPPS.
Sebelumnya, Dua anggota KPPS di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia.
Dari informasi yang dihimpun, satu anggota KPPS bernama Dahlia itu bertugas di TPS 45 Kelurahan Minasaupa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Sementara satu lainnya bernama William bertugas di TPS 46, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.
"Informasi hari ini ada beberapa yang meninggal, ada dua. Pertama (Dahlia) di kecamatan Rappocini, itu di TPS 45. Kebetulan dia KPPS Kelurahan Minasa Upa. Kemudian yang kedua ini Wiliam di TPS 46 Bangkala, Manggala," ungkap Ketua KPU Makassar, Hambaliie saat dikonfirmasi awak media, Kamis (15/2/2024) malam.
Meski begitu, Hambaliie mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan terkait penyebab meninggalnya dua anggota KPPS tersebut.
"Kita belum tahu sakitnya karena baru mau ke sana. Usianya juga belum tahu. Dahlia keluhannya itu asam lambung, informasi yang kami dapat dari keluarganya," katanya.
"Beliau ini sudah bertugas jauh hari sebelum hari H, sempat membagikan undangan kepada pemilih. Satu hari sebelumnya sudah periksa ke rumah sakit. Dan hari H dia minta untuk bertugas tapi tidak diizinkan lagi karena teman-teman sudah ada pengganti sementara mengcover beliau," sambungnya. (KEK)
Erick Thohir: Saya Puas dengan Timnas Indonesia U-...
Mayjen TNI Rafael Pimpin Sidang Pantukhir Calon Ta...
Kemenko PMK Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia
Muhaimin Soal Cagub Jatim: Kalau Ketahuan Khofifah...
AHY: Nobar Timnas Indonesia Momentum Menyatukan Pe...