CARITAU JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong Pemilu 2024 agar berlangsung aman, lancar, sukses, dan damai. Tidak hanya itu, pemilu di Indonesia juga harus dijaga dan dirawat dengan cara-cara profesional.
Menurut Tito Karnavian, ini kali pertama dalam sejarah, pemilu dan pilkada dilakukan secara serentak di 2024.
Baca Juga: Bawaslu Tunggu Rekomendasi KAP Terkait Laporan Dana Kampanye Capres dan Cawapres
“Betul pemilu sudah berkali-kali, saya ingin memberikan warning dalam konteks 2024, pertama kali dalam sejarah bangsa kita mungkin. Kita mengalami peristiwa di tahun yang sama, ada peristiwa pemilu nasional, Pilpres, Pileg di semua tingkatan, dan kemudian Pilkada," kata Tito, Jumat (1/9/2023).
Dirinya mengungkapkan, dalam penyelenggaraan proses pemilihan 38 gubernur, 98 wali kota, 416 bupati kabupaten/kota tidaklah mudah.
“Jadi ada sesuatu yang berbeda di masa-masa sebelumnya. Kita tentu berharap, semuanya berlangsung aman, lancar, sukses, damai,” ujar Tito.
Ia pun berharap, Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 dapat melahirkan pemimpin yang kredibel dan bisa membawa bangsa Indonesia maju ke depan.
“Pengalaman saya, mengamankan pemilu, dalam konteks pernah menjadi Kapolres, Kapolda, pernah jadi Kapolri. Pernah juga Mendagri mengawal beberapa pilkada,” tutup Tito. (DID)
Baca Juga: Soroti Debat Cawapres, Ganjar Ngaku Bakal Jadi Suporter: Maju Pak Mahfud!
mendagri tito karnavian pemilu damai pemilu serentak 2024 pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...