CARITAU MAKASSAR - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulsel mengerahkan 100 personel Satlantas dari tiga polres guna terapkan Rayonisasi Kamseltibcar Lantas di lokasi tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, Senin (26/1/2024).
Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Dr I Made Agus Prasatya menerapkan Rayonisasi pasca bencana longsor yang terjadi di kecamatan Bastem Kabupaten Luwu provinsi sulawesi selatan yang membuat Ruas jalan provinsi tertutup oleh material longsor.
"Kita langsung mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di lokasi bencana ini," Kata Made Agus.
Di mana, ia menerjunkan 100 Personel gabungan dari 3 polres yakni polres Palopo, Polres Luwu, dan Polres Luwu Utara untuk melakukan pengalihan Arus dan pengawalan berat.
Longsor yang terjadi di jalan Poros Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara ini membuat sejumlah warga masih tertimbun, hal inipun kendaraan yang di utamakan yakni kendaraan evakuasi diantaranya Kendaraan Basarnas dan juga kendaraan BPBD.
"Tim melakukan dulu sterilisasi kendaraan agar tidak ada lagi korban jangan sampai ada longsor susulan, kami (Ditlantas) utamakan kendaraan evakuasi untuk lewar ke lokasi," ujarnya.
Sampai saat ini tim gabungan dari TNI, POLRI, basarnas, BPBD sulawesi selatan masih melakukan pencarian korban tertimbun.
Sebelumnya, Bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Senin (26/2/2024) pagi.
Sejumlah warga dilaporkan tertimbun dan proses evakuasi masih berlangsung dengan menggunakan peralatan seadanya.
Basarnas Makassar menurunkan tim menuju ke Kabupaten Luwu dan juga dari Basarnas palopo dengan membawa peralatan evakuasi.
"Tim dari Basarnas Makassar sudah menuju ke lokasi membawa peralatan evakuasi, kita juga turunkan tim dari Palopo," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel.
Hingga saat ini belum dapat dipastikan jumlah korban yang masih dalam pencarian.
Dari informasi di lapangan telah ditemukan 10 orang selamat dan 4 orang meninggal dunia. Diketahui bahwa kurang lebih ada 15 unit motor dan 2 mobil yang tertimbun longsoran.
Namun, Mexianus berharap dalam proses evakuasi berjalan lancar dan korban yang dikabarkan tertimbun longsor segera ditemukan.
"Mohon doanya sekiranya evakuasi hari ini lancar dan korban segera ditemukan, dan akses jalan yang tertutup segera terbuka dari timbunan longsor," tutupnya. (KEK)
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024