CARITAU JAKARTA - Sebanyak 900 Balita di Jakarta Pusat terindikasi masuk dalam kategori gizi kurang hingga tengkes atau stunting yang tersebar di delapan kecamatan. Namun begitu dari 3,1 persen pada 2021 angka Stunting, pada tahun 2022 berhasil diturunkan oleh Sudin Kesehatan Jakarta Pusat menjadi 2,9 persen.
"Ada sekitar 900 balita yang masuk dalam kategori stunting, gizi kurang dan ‘underweight’ atau berat badan kurang," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari saat ditemui di Rusun Petamburan Tanah Abang, Jakarta Pusat, kemarin.
Baca Juga: Posyandu Serentak Intervensi Pencegahan Stunting
Rismasari juga mengatakan, umumnya kasus tengkes ditemukan di kawasan padat penduduk, namun tidak menutup kemungkinan terjadi di kawasan rumah elit. Rismasari menjelaskan, ada sejumlah program yang dilakukan untuk mengatasi persoalan stunting di Jakarta Pusat (Jakpus).
Salah satun Program ialah 'Jakarta Beraksi' yang dilakukan dengan memberi asupan makanan yang dimasak oleh kader Posyandu. Makanan tersebut sudah ditimbang sesuai dengan kebutuhan gizi balita yang mencakupi karbohidrat, protein dan serat.
Untuk menurunkan angka stunting di Jakpus, pihaknya juga menggandeng sejumlah perusahaan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) melalui pemberian asupan makanan bergizi kepada balita.
“Kita menggandeng beberapa CSR untuk memberikan asupan makan berupa makanan yang dimasak oleh kader kemudian dibagikan kepada warga yang memiliki balita,” katanya.
Salah satu warga RT 05 RW 13 Petamburan, Hilwana mengaku bersyukur adanya pemberian bantuan makanan bergizi berupa telur ayam rebus dan susu kepada anaknya yang masuk kategori stunting.
"Saat ditimbang, anak saya hanya 10 kilogram, seharusnya 17 kilogram di usianya," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Penuntasan Stunting di Jakarta
stunting anak kurang gizi pemkot jakarta pusat kasudin kesehatan
Siap Menangkan Andalan Hati di Pilgub Sulsel, Andi...
Demo Boikot Produk Terafiliasi Israel
Cabup Enrekang 02 Yusuf Ritangnga: Program Besar S...
La Tinro La Tunrung Sebut Andi Sudirman Sudah Bukt...
Pertamina Retail Membuka Kembali Layanan SPBU Univ...