CARITAU JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunggah pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pacitan, Jawa Timur pada Sabtu (20/5/2023).

Melansir akun Instagram @sbyudhoyonoachvs, SBY menegaskan bahwa pertemuan itu merupakan pertemuan antara dua sahabat. "Silaturahmi Dua Sahabat," tulis unggahan tersebut.

Baca Juga: Ungkap Laporan Pelanggaran Pemilu 2024, Bawaslu: Terbanyak Soal Etik

Bahkan dalam unggahannya yang lain, ditunjukan foto masa muda Prabowo dan SBY yang kompak mengenakan seragam berwarna hijau sebagai prajurit negara.

"Menhan Prabowo adalah alumni Akmil tahun 1974 dan Jenderal SBY pada tahun 1973. Keduanya sama menjalani pendidikan militer di Akabri Darat Magelang hingga meniti karier di TNI AD."

"Karier keduanya terus meningkat, Menhan Prabowo pernah menduduki jabatan sebagai Danjen Kopassus, sementara Jenderal SBY pernah menjabat sebagai Pangdam Sriwijaya," unggahan lainnya di foto SBY dan Prabowo berseragam hijau.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat di Museum Galeri SBY-ANI Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kelurahan Ploso, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, pukul 10.00 WIB.

Pertemuan tersebut berlangsung hanya sekitar 1 jam. Pukul 11.15 WIB Prabowo telah keluar gedung dan meninggalkan tempat tersebut. Ia dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Pondok Tremas Pacitan.

Saat dimintai ketarangan, Prabowo mengatakan pertemuan tersebut sekedar untuk bertemu dengan SBY dan halal bihalal. Pasalnya, saat ini masih masuk bulan Syawal, suasana Lebaran.

"Tadi saya ke koramil menyerahkan motor ke Babinsa. Saya juga sempat mampir bertemu dengan pak SBY,” ujar Prabowo.

Pertemuan keduanya berlangsung tertutup.

Saat ditanya awak media mengenai pokok pembahasannya, Prabowo menjawab dengan candaan.

"Yang dibahas saat ketemu SBY? Mau tahu aja," kata Prabowo.

Disampaikan Prabowo, pertemuan tersebut juga sebagai nostalgia bersama dengan SBY. Pasalnya, pembahasannya tentang kehidupan di Akabri (sekarang AKMIL) yang pernah mereka tempuh dulu.

“Ya banyak nostalgia tapi juga intinya menyambung silaturahmi persahabatan,” terang Prabowo.

Perihal kedatangannya untuk meminta restu maju Pilpres 2024 ataupun berkoalisi, Prabowo enggan menjawabnya.

“Kalau masalah koalisi, tatatatatatat….,” terang Prabowo yang kemudian tertawa. (DID)

Baca Juga: Usung Visi Indonesia Emas 2045, Ini Strategi Prabowo