CARITAU MAKASSAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Wirausaha Digital Indonesia (Sandinesia) di Monumen Mandala, Kota Makassar, Sulsel pada Rabu (23/8/2023) sore.
Acara yang diprakarasi Ketua Sandinesia Sulsel, Rachmat Taqwa Quraisy (RTQ) ini menghadirkan ratusan anak muda.
Baca Juga: Puji Kinerja Pengusaha Indonesia, Sandiaga Uno Apresiasi Ajang Indonesia Best CMO Awards 2023
Sandiaga Uno hadir dalam FG tersebut didampingi Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi, Irjen Pol Krisnandi dan Direktur Poltekpar Makassar, M. Arifin.
Turut hadir pula perwakilan dari lima Poltekpar lain di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf; serta Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Sulsel, Andry S. Arief Bulu.
Kemudian Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara, Caleg DPD RI, Al Hidayat Samsu, Menantu Wali Kota Makassar, dr Udin hingga tokoh pemuda lainnya.
Sandiag Uno mendorong generasi muda Makassar untuk memanfaatkan ekonomi digital. Juga berpartisipasi dalam upaya menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Generasi muda di Makassar harus berpartisipasi dalam membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya sehingga kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh pekerjaan semakin mudah," katanya.
Ia mengatakan, peran anak muda sangat besar dalam menghadirkan usaha-usaha yang kreatif dan inovatif.
Mengingat hal ini sangat menggugah semangat karena apa yang diperjuangkan oleh anak-anak muda ini adalah bagaimana ekonomi bisa bergerak dalam menghadapi potensi kesenjangan sosial.
Karena ke depan anak-anak mudalah yang jadi garda terdepan untuk memperjuangkan Indonesia maju di 2045.
Olehnya ia berharap semangat ini bisa menjadi inspirasi dalam menjawab tantangan perekonomian di masa mendatang. Salah satunya dengan memanfaatkan ekonomi digital yang tengah berkembang sangat pesat di Indonesia.
Selain itu, Sandiaga menekankan pentingnya menerapkan prinsip kerja 4as (Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Tuntas, dan Kerja Ikhlas) dalam mengembangkan usahanya.
Disamping itu, ia juga mempersiapkan berbagai program untuk mengembangkan potensi usaha generasi muda Makassar. Karena 97% lapangan kerja di Indonesia merupakan UMKM.
"Kami sedang menyiapkan beberapa langkah yang langsung menyentuh usaha-usaha anak muda ini dengan kegiatan-kegiatan yang akan menaikkelaskan mereka juga menaikkan omzet mereka. Sehingga target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja pada 2024 bisa tercapai," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Menparekraf Sebut Regulasi Perizinan Satu Pintu untuk Konser Masuk Finalisasi
sandiaga uno Sandinesia Sulsel ekonomi digital indonesia menparekraf
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...