CARITAU JAKARTA - Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Rizal Ramli menyampaikan orasi politiknya saat menghadiri aksi demonstrasi ribuan buruh yang digelar di kawasan Patung Kuda, Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Kamis (10/8/2023).
Adapun dalam aksinya Rizal dan ribuan buruh mendesak Presiden Jokowi mencabut Undang-Undang Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 tentang Cipta Kerja (Ciptaker) dan Undang-Undang Kesehatan yang belum lama ini telah disahkan.
Baca Juga: Mahfud Siapkan Surat Pengunduran Diri, Jokowi: Saya Menghargainya
Dalam orasi Rizal menyebut kebijakan Presiden Jokowi yang mengklaim peraturan Omnibus Law dan Cipta Kerja (Ciptaker) dapat membantu untuk meningkatan ekonomi dan investasi adalah bentuk manifestasi kebohongan.
Selain itu, dirinya menilai, Omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja justru malah berbanding terbalik dengan narasi yang dibangun Jokowi. Sebab, realitanya menurutnya, aturan itu justru malah menyengsarakan dan juga turut memiskinkan rakyat.
Disisi lain, pasca disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja justru memberikan karpet merah bagi pejabat pemerintahan dan juga pengusaha untuk semakin memperkaya diri.
"Jokowi ajak kita miskin berjamaah, dia sendiri bersama pejabatnya enggak miskin, malah nambah kaya," kata pria yang akrab disapa RR itu dalam orasinya.
Dirinya juga mengatakan, bahwa semua janji yang dibangun oleh Jokowi selama menjabat dua periode adalah bentuk narasi abal-abal bukan mensejahterakan dan mencerdaskan rakyat namun malah meningkatkan kekayaan oligarki.
"Jokowi dengan kebohongannya berkali-kali, dengan janji abal-abal tidak mencerdaskan rakyat. Jokowi dengan memakai buzzer bayaran justru memperbodoh rakyat," tuturnya.
Dalam orasinya, RR menambahkan, kebijakan-kebijakan yang diterbitkan oleh Presiden Joko Widodo justru malah berhasil meningkatkan kekayaan oligarki dan pengusaha secara ugal-ugalan dengan menabrak aturan konstutusional.
"Jokowi tapi berhasil meningkatkan kekayaan oligarki secara ugal-ugalan," tandas RR.
Sebagai informasi tambahan, aksi ini adalah aksi long march ribuan buruh dan tenaga kesehatan dari Bandung menuju Istana Presiden. Adapun dalam aksi yang digelar diJakarta, para buruh menuntut pemerintah mencabut UU Cipta Kerja.
Aksi beralan kaki buruh yang tergabung dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh ini sudah dimulai dari Bandung sejak Kamis (03/08/2023) dan berakhir di Jakarta pada Kamis (10/8/2023), bersamaan dengan aksi demo buruh besar besaran di Istana Negara. (GIB/DID)
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Capres yang Kalah Tak Ganggu Pemenang Pilpres 2024
rizal ramli aksi buruh presiden jokowi cabut uu omnibuslaw ciptaker
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...
GKJ Pererat Hubungan dengan Warga Melalui Jumat Be...
Demi Kepentingan Kaum Betawi, RK dan Eki Pitung Se...