CARITAU JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Ali menyebut ada penjegalan yang dilakukan terhadap Anies Baswedan, yang berencana menggelar safari politiknya ke Aceh dalam waktu dekat.
Calon presiden (Capres) yang diusung NasDem itu berencana akan menyampaikan pidato kebangsaan dan menemui para tokoh masyarakat di Aceh. Namun, izin tersebut tiba-tiba dibatalkan tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: Muhadjir Siap Hadir Penuhi Undangan MK pada Jumat
Padahal lanjut Ahmad, pihak penyelenggara sudah mengantongi perizinan untuk agenda Anies di Aceh.
"Masalahnya daerah banyak kesulitan, perizinan tiba-tiba dicabut, terasa. Banyak sekali kemudian perizinan, ini kan penggunaan lapangan, tiba-tiba sudah dikeluarkan pemda tiba-tiba dicabut tanpa alasan yang jelas," kata Ahmad Ali.
"Hambatan-hambatan itu terus didapatkan di daerah," lanjutnya.
Ahmad Ali mengungkap kalau penjegelan tersebut bukan hanya terjadi di Aceh. Situasi yang sama juga terjadi ketika Partai Nasdem hendak mengajukan izin untuk menggelar acara memperkenalkan Anies ke publik.
"Jadi, kemarin di Jabar juga ada seperti itu. Bupatinya tiba-tiba ditekan, macam-macam," ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, Ahmad Ali berharap tidak ada upaya penjegelan terhadap siapapun yang berniat untuk berkontestasi politik.
"Jadi, negara harus turut serta memfasilitasi anak-anak negeri, pemerintah daerah tidak usah latah, terlalu paranoid. Kemudian seakan-akan mempersulit semua urusan di daerah," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Soroti Isu Anies Maju Lagi di Pilkada DKI, Pengamat: Turun Level
safari politik anies baswedan dijegal capres 2024 pilpres 2024
Jelang Timnas Indonesia vs Irak, STY Minta AFC Ber...
Pembentangan Bendera Merah Putih di Kota Jayapura
Kecelakaan Mobil Dengan Kereta Api di Klaten
Integrasi Papua 61 Tahun, Pemkot Jayapura Bentangk...
Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Bersama Masuk...