CARITAU JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Ahmad Ali menyebut ada penjegalan yang dilakukan terhadap Anies Baswedan, yang berencana menggelar safari politiknya ke Aceh dalam waktu dekat.
Calon presiden (Capres) yang diusung NasDem itu berencana akan menyampaikan pidato kebangsaan dan menemui para tokoh masyarakat di Aceh. Namun, izin tersebut tiba-tiba dibatalkan tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Siap Dengarkan Putusan PHPU di MK
Padahal lanjut Ahmad, pihak penyelenggara sudah mengantongi perizinan untuk agenda Anies di Aceh.
"Masalahnya daerah banyak kesulitan, perizinan tiba-tiba dicabut, terasa. Banyak sekali kemudian perizinan, ini kan penggunaan lapangan, tiba-tiba sudah dikeluarkan pemda tiba-tiba dicabut tanpa alasan yang jelas," kata Ahmad Ali.
"Hambatan-hambatan itu terus didapatkan di daerah," lanjutnya.
Ahmad Ali mengungkap kalau penjegelan tersebut bukan hanya terjadi di Aceh. Situasi yang sama juga terjadi ketika Partai Nasdem hendak mengajukan izin untuk menggelar acara memperkenalkan Anies ke publik.
"Jadi, kemarin di Jabar juga ada seperti itu. Bupatinya tiba-tiba ditekan, macam-macam," ujarnya.
Melihat kondisi tersebut, Ahmad Ali berharap tidak ada upaya penjegelan terhadap siapapun yang berniat untuk berkontestasi politik.
"Jadi, negara harus turut serta memfasilitasi anak-anak negeri, pemerintah daerah tidak usah latah, terlalu paranoid. Kemudian seakan-akan mempersulit semua urusan di daerah," pungkasnya. (DID)
Baca Juga: Sidang Perdana Perselisihan Hasil Pilpres 2024
safari politik anies baswedan dijegal capres 2024 pilpres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...