CARITAU JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) resmi membuka kegiatan debat Capres-cawapres tahap pertama. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Gedung KPU RI, Selasa (12/12/2023).
Dalam kegiatan tersebut, hadir seluruh Capres-cawapres yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Hadir juga sejumlah petinggi partai, keluarga hingga pendukung dari pasangan Capres-cawapres.
Sebelum prosesi debat berlangsung, ratusan aparat melakukan penjagaan ketat di sekitaran lokasi. Beragam pengecekan dilakukan kepada setiap pengunjung agar meminimalisir ancaman dan bahaya saat debat berlangsung.
Debat akan berlangsung selama 120 menit. Tema debat perdana untuk capres itu yakni pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.
Debat ini akan dilalui dengan enam segmen, yakni penyampaian visi misi dan program kerja. Durasi yang diberikan untuk penyampaian visi misi dan program kerja ialah selama 4 menit.
Kemudian segmen kedua sampai kelima adalah pendalaman visi misi, dan program kerja. Di segmen ini, akan ada pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh moderator. Waktu menjawab ialah 2 menit.
Selanjutnya, para peserta debat lain akan saling menanggapi. Durasi yang diberikan untuk menanggapi dan menjawab tanggapan masing-masing 1 menit.
Terakhir atau segmen keenam, Masing-masing capres akan memberikan pernyataan penutup.
"Kami berharap, melalui debat ini, setiap calon presiden dapat memanfaatkan untuk menyampaikan visi-misinya dan programnya ke depan," kata Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat membuka agenda debat Capres-cawapres.
Sebelumnya, KPU menetapkan 11 panelis yang akan berpartisipasi dalam debat perdana calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Beberapa pakar maupun ahli, hingga guru besar universitas ternama dilibatkan sebagai panelis dalam debat perdana. Demikian disampaikan Komisioner KPU, August Mellaz.
Menurut August, para panelis yang dipilih adalah individu yang memiliki kompetensi tinggi di bidangnya. Mayoritas dari mereka merupakan akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.
"Kami telah mendapatkan konfirmasi mengenai panelis yang akan hadir pada debat pertama," kata August di Kantor KPU, Sabtu (9/12/2023).
Beberapa panelis yang diumumkan meliputi Mada Sukmajati (pakar ilmu politik UGM), Rudi Rohi (pakar Ilmu politik Undana), Lita Tyesta (ahli hukum tata negara Undip), dan Khairul Fahmi (pakar hukum Unand).
Selain itu, terdapat Agus Riewanto (pakar hukum tata negara UNS), Susi Dwi Harijanti (pakar hukum tata negara Unpad), dan Bayu Dwi Anggono (Guru Besar Universitas Jember).
KPU juga mengundang Ketua Komnas HAM periode 2017-2020 Ahmad Taufan Damanik sebagai salah satu panelis. Di antara panelis lainnya, terdapat Al Makin (Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga), Gun Gun Heryanto (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), dan Wawan Mas'udi (Dekan Fisipol UGM).
Semua panelis akan menjalani karantina mulai Minggu (10/12/2023) hingga hari debat di Jakarta. Mereka akan berperan dalam merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada para calon.
Jadwal pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024 telah ditetapkan oleh KPU, berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Debat pertama dan kedua akan digelar pada 12 dan 22 Desember 2023, diikuti oleh debat ketiga dan keempat pada 7 dan 21 Januari 2024.
Debat terakhir akan berlangsung pada 4 Februari 2024, dengan total lima kali debat capres-cawapres di Jakarta. Meskipun debat capres akan dilangsungkan sebanyak tiga kali, pasangan capres-cawapres diharapkan hadir pada seluruh lima kesempatan debat tersebut. (RMA/DID)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...