CARITAU JAKARTA – Nama Dea OnlyFans belakangan trending di media sosial. Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah menetapkan status tersangka bagi Dea atas dugaan kasus pornografi di situs OnlyFans. Selain gemar membuat konten porno untuk dijual di OnlyFans, Dea diduga juga merupakan sosok tukang bully di kampusnya.
Dari beberapa penelusuran di media sosial, diketahui ada beberapa posting diduga dari seorang teman kuliahnya yang menceritakan sosok Dea bernama asli Gusti Ayu Dewanti tersebut. Cuitan tersebut berasa dari akun @t*t*as**ta.
Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebaran Konten Pornografi di Jakarta Utara
Dari cuitannya tersebut, ia memaparkan dengan jelas bahwa Dea adalah tukang bully, hypocrite, dan seorang trouble maker di kampusnya.
“Dea Onlyfans? Maksudmu Gusti Ayu Dewanti tukang bully, trouble maker, dan hypocrite itu. Yang branding diri feminis/women support woman/anti bullying tapi sendirinya tukang bully orang?” tutur akun tersebut di Twiiter pada (10/03/2022) silam.
Tak cukup sampai di situ, akun tersebut juga membeberkan bagaimana pengalaman traumatisnya saat jadi korban bully Dea OnlyFans dan kawan-kawannya. Bahkan ia mengaku mengalami depresi selama empat tahun dan hampir melakukan bunuh diri karena perlakukan tersebut.
“Tapi aku juga korban dia sih wkwk. Gak kenapa napa kok, Cuma depresi selama 4 tahun, dan hampir suicide karena mulut dan circe dia. Aku tulus doakan dia terkenal, biar cepet diciduk aja,” imbuhnya.
Setelah thread-nya viral, pemilik akun tersebut akhirnya membeberkan fakta-fakta lain soal tuduhannya bahwa Dea OnlyFans adalah tukang bully. Menurutnya, di kampus semua orang sudah mengenalnya sebagai sosok yang problematik atau dikenal suka mencari masalah.
Banyak orang di kampus jadi sasaran bully-an Dea, dan jumlah korbannya juga sudah banyak, bukan dirinya seorang. Kemudian pemilik akun ini menceritakan lebih detail awal mula dirinya mendapatkan bully dari Dea OnlyFans.
“Awal masalah sama aku, di FB. Saat itu bapak aku meninggal, aku bikin status galau lah, Yakali…tapi dia ngatain aku ‘drama queen’. Gak kubales, Cuma ku unfriend. Eh dia dan bala balanya malah bully aku. Dah tau aku lg down cuk, malah dibully pulak. Bocah prik,” kesalnya.
Kuliah Undip Jurusan Antropologi Sosial
Berdasarkan penelusuran di laman PD Dikti (Pusat Data Perguruan Tinggi), Dea atau pemilik nama asli Gusti Ayu Dewanti ini terdaftar sebagai mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Saat ini status kemahasiswaannya belum lulus. Masuk di bangku kuliah di semester ganjil 2017 silam, Dea saat ini tercatat telah menginjak masa perkuliahan di semester 10. Mungkin karena kesibukannya membuat konten, Dea sempat tak aktif mengikuti kuliah pada semester 4 di semester genap 2019.
Pengakuan pemilik akun Twitter@t*t*as**ta, ternyata juga diamini oleh mahasiswa di kampus tersebut. Dikutip dari jpnn.com, salah seorang mahasiswa yang enggan disebut namanya juga mengatakan bahwa sosok Dea dikenal sebagai orang penuh sensasi, dan gemar membuat masalah kepada siapapun.
“Iya anak ini emang problematik,” kata mahasiswa Undip tersebut.
Dia mengaku tak mau dekat alias menjaga jarak dengan Dea saat kuliah meski satu angkatan 2017 dan sesama prodi.
Menurutnya, tidak hanya dirinya yang berusaha menghindar dengan Dea, tetapi tak sedikit dari mahasiswa lainnya yang melakukan hal serupa.
"Sejujurnya, dari dulu gua emang menghindar dari dia," tutur mahasiswi asal Kota Metropolitan tersebut. (DIM)
Baca Juga: Polisi Bongkar Jaringan Video Pornografi Anak Sesama Jenis
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...