CARITAU FLORES - Erupsi Gunung Lewotobi berdampak ke sejumlah daerah. Kepolisian Resor Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur memberlakukan sistem buka tutup di jalan Trans Flores yang menghubungkan Maumere Kabupaten Sikka dengan Larantuka Flores Timur.
"Iya benar sejak kemarin sistem buka tutup sudah kami terapkan akibat erupsi Gunung Lewotobi demi keselamatan para pengendara bermotor," kata Kapolres Flores Timur AKBP I Nyoman Putra Sandita dari Larantuka, Flores Timur, Kamis (11/1/2024).
Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi 118 Detik
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan apa saja upaya dari kepolisian setempat untuk memastikan tak ada korban jiwa selama masih berlangsungnya erupsi gunung Lewotobi laki-laki yang kini berstatus Awas Level IV.
Ia menuturkan, pihaknya telah menyiapkan jalur alternatif bagi pengendara bermotor baik roda empat dan dua jika kondisi tidak memungkinkan.
Nyoman Putra juga menjelaskan bahwa sistem buka tutup jalan Trans Flores itu juga dilakukan sesuai dengan rekomendasi dari badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait erupsi itu.
Berdasarkan rekomendasi usai mengalami kenaikan status dari siaga menjadi awas tidak boleh ada aktivitas di dalam radius empat kilometer dari pusat erupsi.
Sementara itu, dikutip dari laporan Antara, jalan Trans Flores yang menghubungkan Maumere dan Larantuka harus melewati zona merah yang masuk dalam radius empat kilometer dari gunung Lewotobi.
"Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura yang menjadi jalan Trans Flores merupakan jalur zona merah, sehingga jalur tersebut diberlakukan sistem buka tutup," ujar dia.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Rabu (10/1) kemarin terlalu mengimbau warga untuk meninggalkan atau mengosongkan Desa Dulipali di Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pascakenaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level III atau Siaga menjadi level IV atau Awas.
"Untuk saat ini satu desa sektoral barat laut-utara itu harus dikosongkan. Dari peta KRB itu Desa Dulipali," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung api Lewotobi Laki-laki, Herman Yosep.
PVMBG menyatakan kenaikan status gunung sejak Selasa pukul 23.00 WITA.Secara visual selama 1-9 Januari 2024 adanya aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki yang menunjukkan peningkatan tinggi kolom erupsi maksimum 1.500 meter dari pusat erupsi yang berada pada area sebelah barat laut-utara kawah.
Selain itu teramati sinar api dan lontaran material pijar di bagian puncak dan aliran lava di bagian rekahan berarah barat laut-utara dari puncak.
Kemudian tremor menerus mengalami peningkatan amplitudo yang menunjukkan terjadinya peningkatan energi erupsi. (IRN)
Baca Juga: Gunung Marapi kembali Erupsi, Bandara Minangkabau Ditutup Sementara
Buka Tutup Jalan Flores, Polres Flores Timur gunung api Gunung Api Lewotobi Laki-Laki pvmbg erupsi gunung api
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024