CARITAU JAKARTA - Fasilitasi kaum disabilitas dalam menyuarakan hak politiknya, Partai Hanura DKI menempatkan bacaleg difable di daerah pemilihan (Dapil) 10 pada nomor urut 1.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Perekrutan dan Penjaringan Calon Legislatif DPP Hanura, Jims Charles Kawengian saat ditemui di kantor KPU DKI Jakarta, Minggu (14/5/2023) petang.

Baca Juga: Apresiasi Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, TKN: Contoh Teladan untuk Selesaikan Masalah Bangsa

Penempatan bacaleg difable, kata pria yang akrab disapa Jimmy ini dilakukan untuk memperlihatkan, jika Partai Hanura fokus dalam memperjuangkan kaum difable di Jakarta hingga nanti mendapatkan kursi di DPRD DKI.

"Mungkin cuma satu-satunya partai, yaitu Hanura yang memperjuangkan suara bacaleg difable. Saya kira belum ada partai lain," kata Jimmy.

Menurut Bacaleg nomor urut 1 Dapil 1 Jakarta itu, mesin partai akan terus bergerak untuk mengembalikan kejayaan Hanura, baik simpatisan, kader hingga akar rumput. Bahkan, ucapnya, Bacaleg yang didaftarkan beragam dari berbagai komunitas, baik milenial hingga ibu-ibu pengajian.

Diakuinya, Hanura dengan nomor urut 10 sengaja mendaftarkan 10 Bacaleg untuk setiap daerah pemilihan di Jakarta. Sehingga, ucapnya, ada 100 Bacaleg yang hari itu didaftarkan ke KPU DKI Jakarta.

"Kita sepakat bahwa kita daftarkan 10 Bacaleg untuk 10 Dapil karena Hanura nomor urut 10. Targetnya, setiap Dapil ada 1 kursi dari Hanura," tegasnya, seraya mengatakan, pileg 2024 momentum bagi Partai Hanura untuk mengembalikan 10 kursi yang pernah didapatkan pada pileg yang lalu.

Menurutnya, jika dari 100 bacaleg yang didaftarkan 64 bacaleg pria, 36 bacaleg dari perempuan yang berasal dari berbagai unsur. "Alhamdulillah semua persyaratan kita sudah kita penuhi. Saya berharap pileg bisa berjalan aman dan transparan,” tuturnya.

Sekedar diketahui, Osmiyati wanita penyandang disabilitas berencana untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Dapil 10 Jakarta Barat dari Partai Hanura.

Perempuan berusia 54 tahun tersebut merasa harus memperjuangkan kepentingan para penyandang disabilitas lainnya. (DID)

Baca Juga: Ganjar Bakal Lanjutkan IKN