CARITAU JAKARTA - Konser Coldplay bertajuk “Music of The Sphere” yang berlangsung di SUGBK, Jakarta berjalan meriah. Tampil sekitar dua jam, band asal London, Inggris tersebut mengungkapkan setelah menggelar konser untuk pertama kalinya di Indonesia.


Sang vokalis, Chris Martin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pengemar hingga pemerintah Indonesia. Ia berterima kasih kepada pihak-pihak tersebut karena Coldplay akhirnya bisa konser di Jakarta.

"Terima kasih semua, kami sangat bersyukur dan senang bisa di sini, di Indonesia. Terima kasih juga untuk pemerintahanmu [Jakarta, Indonesia] mengizinkan kami tampil di sini," kata Chris Martin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (15/11).

Konser “Music of the Spheres” yang merupakan bagian dari tur dunia Coldplay menjadi momen pertama pemilik lagu “Fix You” tersebut bertemu dengan fans di Indonesia secara langsung sejak pertama kali mereka merilis debut albumnya pada 1997 silam. 

Selain Chris Martin, sang drummer Will Champion, melalui unggahan dalam Instagram storu di akun resmi @coldplay, pada Rabu (15/11) malam, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada fans di Indonesia yang sabar menantikan konser mereka selama bertahun-tahun.

"Well, lebih baik telat daripada tidak sama sekali. Butuh 25 tahun bagi kami untuk bisa ada di Jakarta dan membuat saya sampai section B-stage untuk ingat mengunggah foto ini," tulis Will Champion dalam unggahan itu.

Tulisan tersebut berlatar drum yang berada di atas panggung. Di atas drum itu ada pula gambar ikon kota Jakarta, Monas, dan tanggal konser perdana Coldplay di Indonesia "15/11/23."

Dalam unggahan itu, anggota band asal Inggris tersebut juga mengungkapkan suasana di Jakarta saat malam konser.

"Panas dan berkeringat dan benar-benar menakjubkan. Terima kasih telah menantikan kami. W.X," tulis Will.

Setelah Jakarta, Coldplay bakal ke Australia untuk konser dua hari di Perth, dilanjutkan Kuala Lumpur yang menjadi tujuan akhirnya pada 2023. Tur Music of the Spheres bakal dilanjutkan pada 2024. (IRN)