CARITAU JAKARTA - Posko Terpadu Tanggap Darurat Bencana terkait insiden Kebakaran pemukiman padat penduduk Depo BBM Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara mengkonfirmasi Ikhwal bertambahnya jumlah korban meninggal yang ditemukan pada Sabtu, (04/03/2023) sore berjumlah 2 orang.
Penanggung jawab piket posko tanggap darurat, Serda Warno mengatakan, dua korban dalam meninggal dunia tersebut ditemukan tim polisi satwa Polda Metro Jaya sekitar sore hari.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Lomba Memasak PKK Sukapura Berjalan Meriah
Serda Warno menjelaskan, total jumlah keseluruhan korban terdampak akibat insiden kebakaran itu yakni 19 orang meninggal dunia, 49 orang luka-luka dan masih dinyatakan hilang berjumlah tiga orang.
Baca juga: Plumpang Membara Lagi, Permukiman Hangus, Belasan Meninggal Dunia
"Jadi korban yang meninggal itu semalem 15 lalu bertambah jadi 17 lalu hari ini jenazah yang ditemukan dua orang. Jadi jumlahnya 19. Luka luka 49 kemudian yang hilang ada tiga orang sekarang masih pendataan," kata Serda di posko Tanggap Darurat Korban kebakaran Depo BBM Plumpang, Sabtu malam.
Warno menerangkan, dua jenazah korban dari insiden kebakaran itu ditemukan setelah polisi Brimob Satwa Polda Metro Jaya menurunkan 5 ekor anjing pelacak ke lokasi rumah yang penuh reruntuhan bangunan.
"Jadi ditemukan tadi sama tim dari Brimob K9 dia bawa 5 ekor anjing pelacak maka ditemukan jenazah itu," terang Serda Warno.
Serda Warno mengungkapkan, kedua jenazah itu ditemukan pada sore hari. Ia mengatakan bahwa hingga saat ini personil gabungan Polri dan TNI masih berupaya melakukan pencarian korban yang diduga dilaporkan warga masih belum ditemukan.
"Kurang lebih siang menjelang sore. nanti diketahui dari babinsanya. Sekarang ini lagi dilakukan pendataan juga. Sekarang juga malam ini sampai selesai," tandas Serda Warno. (GIB/DID)
Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Dalam Kebakaran di Sunter Jakut
depo pertamina plumpang kebakaran depo pertamina plumpang terbakar depo plumpang pemadam kebakaran jakarta utara
Airlangga: RI Kuasai 54% Sawit Dunia
RUU DKJ Resmi Jadi UU, DPRD dan Pemprov Diminta Su...
Polisi Panggil Majikan Sopir Truk Penyebab Tabraka...
PT KAI Siagakan 842 Petugas Antisipasi Gangguan Pr...
Ribuan Hektare Tanaman Padi Puso Akibat Banjir di...