CARITAU JAKARTA – Cawapres nomor urut 3, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengklaim dua capres lainnya, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo telah senada dengan pihaknya untuk menggemakan 'perubahan'. Hal tersebut dia sampaikan usai debat Capres-cawapres pamungkas yang digelar KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Minggu (4/2/2024) malam WIB.

"Kesimpulan debat ini, coba renungkan sampai malam nanti bahwa Pak Prabowo dan Pak Ganjar keduanya telah bergeser dan setuju terhadap konsep perubahan," kata Cak Imin.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dorong Semangat 'Revolusi Cinta' Melalui Salam Metal, Tekankan Pentingnya Akses Merata

Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai pihaknya telah berhasil menyusun dan menyampaikan gagasan saat debat Capres-cawapres berlangsung.

"Kami merasa sangat berhasil. Karena pada dasarnya, Pak Ganjar maupun Pak Prabowo setuju perubahan," tambah dia.

Sebelumnya debat Capres-cawapres yang bertemakan Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia dan Inklusi berlangsung dengan kondusif.

Dalam beberapa momen, setiap paslon beberapa kali menunjukkan saling setujunya atas argumen masing-masing. Hal tersebut justru berbeda dibandingkan debat-debat sebelumnya yang berlangsung sengit dan saling serang.

Ditanya tentang mengapa Anies Baswedan tidak tampil menyerang di debat kali ini, Cak Imin menerangkan debat kali ini terasa penting penting karena masing-masing calon mampu menunjukkan arah tujuannya.

"Debat ini kan yang paling penting adalah tujuannya. Saya setuju dengan Capres saya. Hasil perjalanan panjang hampir setahun ini, kesimpulannya negara tidak boleh cuek, abai dan harus memberikan kebutuhan rakyat," tegas dia.

Diketahui, KPU RI akan menggelar Pemilu dan Pilpres pada 14 Februari 2024. Adapun pasangan Capres-cawapres Anies-Cak Imin, mereka bakal menyiapkan sejumlah rangkaian kampanye akbar, termasuk kampanye pamungkas di Jakarta International Stadium pada Sabtu (10/2/2024). (RMA/DIM)

Baca Juga: Prabowo Singgung Investasi Pabrik Ponsel di Indonesia: Kalau Hanya Setengah Triliun, Segera Bangun