CARITAU JAKARTA – Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menutup seluruh rangkaian debat Capres-cawapres dengan menjabarkan arti salam metal. Di mana, kata dia, salam metal merupakan salah satu wujud dari 'revolusi cinta', serta memiliki arti untuk mendorong kesetaraan akses yang sama.

"Saya dan Pak Mahfud mendorong kita dengan revolusi cinta. Jadi kalau tadi kami menyampaikan metal itu kepanjangan dari 'menang total', tapi sebenarnya kami dikasih pelajaran dari teman-teman kelompok tuli yang mengatakan 'I Love You' dan itu adalah ini," kata Ganjar sambil memperagakan salam metal kepada sejumlah wartawan, Minggu (4/2/2024) malam WIB.

Baca Juga: 71 Penyelenggara Pemilu yang Meninggal Dunia dapat Santunan Rp36 Juta

"Sebuah ungkapan dari mereka (kelompok disabilitas) untuk bisa mendapatkan kesetaraan akses yang sama," sambung dia.

Adapun debat Capres-cawapres kelima tentang Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia dan Inklusi, rampung digelar pada Minggu (4/2) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Ganjar mengingatkan, perdebatan terakhir ini penting didengarkan masyarakat, karena menyentuh pembahasan-pembahasan genting yang mana salah satunya adalah lapangan kerja yang sulit.

Selain itu, Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyoroti akses pendidikan saat ini yang belum merata, apalagi dunia kesehatan masih terbilang mahal.

Terakhir, Ganjar membahas pentingnya teknologi informasi dalam konteks demokrasi, namun menyoroti keterbatasan akses internet yang masih belum merata dan lambat di beberapa wilayah.

Dengan demikian, ia berharap bahwa perdebatan terakhir dapat memberikan edukasi kepada publik, meningkatkan pemahaman, dan membantu mereka memilih secara bijak.

"Mudah-mudahan debat tadi betul-betul bakal bisa memberikan kepada publik preferensi nantinya untuk memilih, termasuk tentu saja bagaimana kebudayaan kita itu betul-betul bisa diimplementasikan ke setiap nafas kehidupan dan sektor yang ada," terangnya. (RMA/DIM)

Baca Juga: Ada Surat Suara Ditempel Gambar Palu Arit, Ini Kata KPU Kota Semarang