CARITAU SURABAYA – Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sempat bercanda saat mengisahkan sinyal awal yang diterimanya untuk mendampingi Anies Baswedan hingga akhirnya dideklarasikan menjadi cawapres pendamping Capres Anies Baswedan.
“Pada tahun 2021 silam, saya tiba-tiba dipanggil untuk menghadap Kiai Kholil As’ad Syamsul Arifin di Ponpes Walisongo Situbondo Jawa Timur,” kata Muhaimin Iskandar saat pidato pada acara deklarasi di Hotel Majapahit (dulu Yamato), Jl Tunjungan Surabaya pada Sabtu sore (2/9/2023).
Baca Juga: Anies Sarapan Bareng JK Sebelum Berangkat ke JIS
Menurut Muhaimin, Kiai Kholil yang merupakan putra dari perintis dan pendiri NU, KH Raden As’ad Syamsul Arifin itu, tiba-tiba berpesan kepadanya agar berpasangan dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Cak Imin mengaku terkejut dengan pesan Kiai Kholil itu.
“Saya saat itu tentu saja tidak berani menolak, tetapi juga tidak mengiyakan karena masih sangat banyak senior (kiai atau ulama) yang harus saya mintai izin,” kata Cak Imin.
Toh, pesan Kiai Kholil itu ternyata terus terngiang di benak Cak Imin setelah meninggalkan Ponpes Walisongo Situbondo.
Maklum saja, saat itu Anies belum dideklarasikan Partai Nasdem sebagai capres dan banyak disebut sebagai kandidat presiden yang didukung kelompok garis keras yang kecewa terhadap Prabowo setelah masuk kabinet. Sementara Cak Imin dan PKB justru dikenal sebagai penyokong Jokowi dalam dua Pilpres, 2014 dan 2019.
“Saya sempat merenungi pesan beliau agar berpasangan dengan Anies. Lho, lho, lho, gak bahaya ta (apa tidak berbahaya)?” papar Cak Imin yang segera disambut gelak tawa para hadirin acara deklarasi.
Namun pada beberapa hari terakhir ini, setelah melakukan salat istikharah atau meminta petunjuk, meminta masukan dan restu dari para kiai, Cak Imin akhirnya memutuskan menerima tawaran Ketua Umum NasDem Surya Paloh untuk menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan.
“Prosesnya berjalan dengan cepat dan lancar sekali. Ya Allah berikan jalan yang mudah dan penuh keberkahan untuk kesejahteraan bagi bangsa Indonesia. Itu istakharah dan doa saya,” kata Cawapres Muhaimin.
Kiai Kholil As'ad Syamsul Arifin yang hadir di Hotel Majapahit dan bahkan didaulat membacakan doa penutup bagi kemenangan dan keberkahan pasangan Anies-Cak Imin hanya tersenyum mendengarkan kisah Muhaimin Iskandar itu.(BIM)
Baca Juga: Hasil Survei Elektabilitas Naik Signifikan, Jubir Optimistis AMIN Tembus Putaran Dua di Pilpres 2024
ketua umum dpp pkb muhaimin iskandar anies baswedan anies-cak imin anies cak imin deklarasi anies muhaimin
Presiden Terpilih Prabowo: Kami Membutuhkan NU
Tradisi Plegung Sapi di Klaten
Menang Derby London Utara Lawan Spurs, Arsenal Jag...
Kerusakan Dampak Gempa Bumi Garut
Berduel Seru Lawan Marquez, Bagnaia Juarai MotoGP...