CARITAU BANJARBARU – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut saat membuka Konbes XXV Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) di Grand Dafam Q Hotel, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (30/3/2022), meminta agar Kongres XVI GP Ansor segera dipersiapkan melalui Konbes yang bakal berlangsung hingga Jumat (1/4/2022).
"Kongres GP Ansor harus segera kita bicarakan dan diskusikan. Situasi sudah mulai membaik, jadi tidak ada alasan lagi bagi kita untuk menunda kembali pelaksanaan kongres ke depan. Kongres ke-16 harus segera kita persiapkan," ujarnya.
Baca Juga: Nakhodai GP Ansor, Addin Bakal Fokus Bangkitkan Sektor Ekonomi Kader
Gus Yaqut menyatakan situasi pandemi Covid-19 yang sudah mulai mereda harus menjadi titik tolak GP Ansor untuk merumuskan kebijakan organisasi yang terhambat selama kurang lebih dua tahun belakangan, salah satunya mempersiapkan agenda Kongres XVI GP Ansor.
“Konbes XXV GP Ansor adalah kesempatan untuk melakukan review atas semua hal terkait organisasi dan relevansinya dengan keadaan zaman. Sesuaikan dengan keadaan zaman, lanjutkan jika baik dan segera hentikan jika sudah tak relevan lagi,” kata Gus Yaqut saat membuka acara.
Gus Yaqut menekankan pentingnya Kongres GP Ansor demi menjaga roda organisasi tetap berjalan. Bahkan kaderisasi di GP Ansor jumlah kader lebih dari tujuh juta harus terus berjalan dengan segala konsekuensi dan risikonya.
"Kita harus mulai berpikir, bagaimana dan kapan kongres mau kita laksanakan. Tentu kongres memiliki prasyarat. Tidak bisa kongres diikuti oleh pengurus-pengurus yang status kepengurusannya tidak jelas," katanya.
Dia pun berharap Kongres XVI GP Ansor dipersiapkan, sembari menata struktur organisasi di tingkat cabang dan wilayah yang definitif sehingga berhak menjadi peserta Kongres untuk menyusun strategi organisasi ke depan.
"Kita harus memulai penataan untuk mempersiapkan kongres. Ini sebab pertama dan utama (alasan) kenapa kongres harus kita bicarakan. Segera kita lakukan persiapan-persiapan untuk melakukan kongres agar ruang bagi kader untuk memiliki kesempatan memimpin organisasi ini bisa didapatkan," tegas Gus Yaqut.
Menurutnya, problem organisasi selama dua tahun masa pandemi Covid-19 tak lain banyaknya Pimpinan Cabang (PC) Ansor yang terpaksa harus diperpanjang masa khidmatnya atau bahkan di-caretaker.
"Kita belum mungkin melakukan konfercab-konfercab, terutama untuk kabupaten/kota yang jumlah rantingnya besar. Di tingkat pimpinan wilayah juga kita belum mungkin melakukan konferwil, terutama di daerah-daerah yang jumlah PAC-nya besar karena segala keterbatasan akibat pandemi mengharuskan kita seperti itu," ucap Gus Yaqut.
Hadir Wakil Ketua Umum PP GP Ansor Mochammad Haerul Amri, Sekretaris Jenderal GP Ansor Abdul Rochman, Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkornas Banser) Hasan Basri Sagala dan jajaran PP GP Ansor lainnya.
Turut hadir Ketua PW GP Ansor Kalimantan Selatan Teddy Suryana dan Ketua PW GP Ansor se-Indonesia, serta para ketua PC GP Ansor se-Kalimantan Selatan.
Hadir pula Rais Syuriyah PWNU Kalimantan Selatan KH Muhammad Ramli dan Ketua PWNU Kalimantan Selatan KH Abdul Hasib Salim dan Ketua PBNU yang juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin.(KEK)
Baca Juga: 'Pilih Amin Bidah' Cuman Bercanda
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024