CARITAU JAKARTA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) baru saja mengumumkan Mahfud MD sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo. Adapun, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menjelaskan alasan pihaknya memilih Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) itu.

Megawati mengatakan Mahfud MD bukanlah sosok asing bagi dirinya, karena pernah menjalin kerja sama di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Saat itu, Mahfud MD mengemban tugas sebagai anggota dewan pembina.

Baca Juga: Fokus Dukung Ganjar-Mahfud, Ahok Resmi Mundur dari Komut Pertamina

Dia juga mengapresiasi ketika Mahfud MD ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menkopolhukam. Megawati juga menerangkan bahwa Mahfud merupakan sosok yang berpengalaman di kancah politik Tanah Air.

"Ketika beliau dipilih untuk menjadi Menkopolhukam saya guyon bersama beliau saya bilang nggak apa-apa, itu ideologi pancasila dijaga juga di anggota kabinet.

 "Beliau sosok intelektual yang mempuni di bidang hukum beliau penuh dengan pengalaman yang lengkap di eksekutif, yudikatif dan legislatif, beliau pembela wong cilik," jelas Mega.

Putri kandung Presiden Soekarno itu menyebut Mahfud bisa menjadi pengadil yang baik di tengah persaingan politik dan bisnis yang tidak adil.

"Cukup lama saya menganalisa dan berdialektika di alam pikir tentang masalah yang dihadapi bangsa kita. Sebab itu tugas konstitusi. Kita juga memiliki PR dalam memanfaatkan bonus demografi 13 tahun ke depan. Pada saat bersamaan saya mencermati seriusnya persoalan akibat liberalisasi politik dan perekonomian akibat kerap terjadinya kasus korupsi," terang Mega.

Terakhir, Mega meminta dukungan besar dari segenap rakyat Indonesia terkait pencalonan ini. Dia berharap pasangan Ganjar - Mahfud maupun kader pendukung lainnya ke depannya dapat membenahi akar rumput permasalahan yang terjadi di masyarakat.

"Sekali lagi, semoga Allah yang maha kuasa meridhoi perjuangan kita. Ayo terus bergerak ke bawah. tutup Mega. (RMA)

Baca Juga: Ketua PW Muhammdiyah Sulsel Tak Sepakat Timnas AMIN Bakal Kerahkan Warga Kampus Muhammadiyah Jadi Saksi TPS