CARITAU KENDARI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk melakukan transaksi secara non-tunia menggunakan metode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
“Peran teman UMKM di sini bagaimana membuat pelanggan berbelanja menggunakan QRIS," kata Asisten Manager Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran BI Sultra Perdana Wahyu di Festival Kuliner Ramadhan yang digelar di Tugu Religi MTQ Kendari, Senin (25/4/2022).
Baca Juga: KemenKopUKM Temukan Biang Kerok Anjloknya Omzet UMKM Atribut Kampanye hingga 90%
BI menyediakan 1.000 kupon belanja bagi pengunjung yang ingin bertransaksi non-tunai di Festival Kuliner Ramadhan Kendari yang diikuti 52 brand UMKM.
Setiap pengunjung akan mendapatkan maksimal lima kupon yang setiap kuponnya berisi saldo Rp5 ribu. Lalu dengan kupon tersebut masyarakat hanya membayar Rp1 untuk setiap kuliner.
"Jadi dengan kupon ini masyarakat cukup bayar Rp1 dengan lalu discene ke bar code (pemindai) yang ada di pelaku UMKM," ujar Perdana Wahyu dikutip Antara.
Ketua Komunikasi Kuliner Kendari (Tripel-K) Muhammad Yusri mengatakan pihaknya bersama pelaku UMKM lainnya di Kota Kendari siap mendukung dalam digitalisasi pembayaran.
"Kami mengapresiasi komitmen BI Sultra untuk membangun dan membiasakan UMKM untuk melakukan transaksi non-tunai," ujar Yusri.(HAP)
Baca Juga: Kredit UMKM Masih 21%, Presiden Minta Harus Dipermudah Agar Bertambah
Peradi Beri Masukan Penegakan Hukum Pemerintahan P...
RSUD Ulin Banjarmasin Segera Buka Layanan Kedokter...
Indonesia Lolos Semifinal Piala Uber, Kalahkan Tha...
Polisi Selidiki Kematian Napi Lapas Semarang
Kenaikan Tarif PBB Jakarta