CARITAU MAKASSAR – Mafia Pupuk saat ini masih menjadi polemik di Indonesia. Pasalnya, sampai saat ini banyak petani yang mengeluh terkait kelangkaan pupuk.

Kejaksaan Agung RI pun merespon hal itu dan menginstruksikan agar mafia pupuk di seluruh Indonesia segera diberantas. 

Baca Juga: Temui Jaksa Agung, AHY Perkuat Kerja Sama untuk Tuntaskan Isu Pertanahan

Menanggapi hal itu, Kejati Sulsel melalui Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi menghimbau agar masyarakat Sulsel segera melaporkan hal tersebut agar secepatnya bisa ditindak. 

Soetarmi yang juga selaku Ketua Tim Pemberantasan Mafia Pupuk menyampaikan kepada seluruh elemen masyarakat apabila menemukan adanya indikasi modus operandi tersebut. 

"Hal ini supaya segera dilakukan penanganan hukum sesuai instruksi Jaksa Agung," tegas Soetarmi, Selasa (10/5/2022).

Soetarmi mengatakan, Jaksa Agung RI sebelumnya telah berpesan kepada jajarannya agar peka dan cepat dalam merespon isu hajat hidup orang banyak sehingga masalah mafia pupuk harus segera diberantas.

"Kita harap masyarakat turut berperan aktif. Silahkan sampaikan ke kami jika menemukan ada indikasi kegiatan mafia pupuk di wilayahnya," harapnya. 

Sebelumnya, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin telah memerintahkan kepada seluruh jajaran Kejaksaan untuk serius memberantas kasus dugaan mafia pupuk di Tanah Air. Aksi mafia pupuk sudah sangat meresahkan para petani.

“Aksi mafia pupuk ini sudah lama meresahkan petani dan tentunya merugikan negara,” jelasnya. 

Dengan demikian, ia mengintruksikan kepada para Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) untuk serius dalam mengusut kasus dugaan mafia pupuk yang dimaksud.

“Pelajari penanganan kasus mafia pupuk pola dan modus operandinya,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia juga memerintahkan agar jajarannya menggelar operasi intelijen untuk memberantas mafia pupuk subsidi. 

"Kita tak ingin ada celah bagi pihak yang coba bermain-main dengan pupuk bersubsidi. Segera mengidentifikasi melalui operasi intelijen dalam dugaan praktik curang pupuk bersubsidi," pungkasnya. (KEK)

Baca Juga: Kejagung Tahan Achsanul Qosasi