CARITAU JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama kakaknya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menemui Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Rabu (6/4/2022). Menariknya, mereka mengajak Bendahara Umum PBNU Mardani H Maming, yang juga Ketua DPD PDIP Kalsel dan mantan Bupati Tanah Bumbu Kalsel, yang pada Senin lalu baru mangkir dengan alasan sakit dari persidangan Tipikor kasus dugaan suap IUP di Tanah Bumbu. 

Selain ngabuburit atau menghabiskan waktu menjelang waktu berbuka puasa, Gus Yaqut juga menyebut dalam pertemuan itu mereka berbincang-bincang mengenai politik dan masa depan Indonesia. 

Baca Juga: Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Siapa yang Dimaksud?

"Sore tadi ngabuburit bersama Presiden RI ke 5 Ibu Megawati Soekarnoputri. Berbincang lebih dari 2 jam, saya bersama Ketum, Sekjen dan Bendum PBNU juga Sekjen PDI Perjuangan Mas Hasto, mendapatkan asupan kebangsaan, politik dan perspektif masa depan Indonesia dari tokoh yang sangat matang di dunia politik," ujar Gus Yaqut dalam keterangannya. 

Bahkan, Gus Yaqut senang bisa bertemu lagi dengan Megawati. Ia mengaku belajar tentang politik tanpa baper.

"Saya bersyukur berkesempatan kembali berdiskusi dengan beliau. Selain asupan tadi, saya belajar bagaimana cara berpolitik tanpa baper dan prasangka berlebihan," kata Gus Yaqut lagi.

Pertemuan itu dibagikan Gus Yaqut kepada publik lewat akun Instagram pribadinya. Tampak di foto yang ia posting, beberapa pejabat teras PBNU yang ikut hadir antara lain Sekjen PBNU Saifullah Yusuf serta Bendahara Umum PBNU Mardani H Maming. 

Kehadiran Mardani Maming menarik perhatian lantaran ia kini tengah disorot karena dua kali mangkir dari panggilan pengadilan sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) batubara saat ia menjabat Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. 

Di panggilan yang kedua pada Senin (4/4/2022), Mardani H Maming mangkir karena mengaku sakit dan membawa bukti surat sakit dari dokter, yang ternyata diketahui, surat itu dikeluarkan oleh sebuah klinik kecil di daerah Legok, Kabupaten Tangerang. 

Namun, dari postingan foto Gus Yaqut di rumah Megawati itu, Netizen ternyata lebih tertarik membahas soal hidangan yang disuguhkan untuk berbuka. Mereka ramai-ramai mempertanyakan apakah Mega konsisten dengan pernyataannya untuk tidak memasak dengan minyak goreng?

@dzi.elhaqq201: "Pasti buka puasanya dusuguhi menu bakwan rebus.. Wkwk."

@sofiahmartabak: "Pasti menu berbukanya rebusan dan kukusan semua. Ga ada yg digoreng2, minyak mahal kasian bu mega harus beli minyak mahal."

@abdul.halim82: "Kan ga boleh ngobrol klo bukber yaa..berarti ini td ngobrol sampe 2 jam lagi.."

@ibnukkcr: "pasti ga ada gorengan di makanannya, kan bu Mega pintar untuk memasak tanpa harus menggoreng." (DIM)

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae kepada MK