CARITAU JAKARTA - Meme atau ilustrasi dari kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) terhadap Ketua DPR Puan Maharani menjadi sorotan. Dalam kritikan tersebut BEM UI membuat ilustrasi dengan latar gedung kura-kura DPR dan ada bagian kepala Puan Maharani berbadan tikus.
Terkait hal tersebut, Ketua BEM UI Melki Sadek Huang menjelaskan, apa yang dipublikasikan oleh organisasi kemahasiswaan tertinggi di UI itu adalah bentuk kemarahan kepada DPR.
“Melalui publikasi tersebut kami ingin sampaikan pada masyarakat untuk jangan berharap dan percaya banyak pada DPR saat ini karena bagi kami DPR tak lebih dari perampas hak masyarakat dan pelanggar konstitusi,” kata Melki dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/3).
Kritikan dalam format video tersebut tersebut diunggah oleh BEM UI di sejumlah media sosialnya seperti TikTok dan Instagram. Kritikan BEM UI adalah karena disahkannya Perppu Cipta Kerja oleh DPR menjadi UU pada Selasa (21/3/2023).
“Kami rasa DPR sudah tidak pantas lagi menyandang nama Dewan Perwakilan Rakyat dan lebih pantas diganti namanya menjadi Dewan Perampok, Penindas, ataupun Pengkhianat Rakyat,” tutur mahasiswa Fakultas Hukum ini.
Baca Juga: Ahok Mundur dari Komut, Puan: Keputusan Sendiri, Tak Komunikasi dengan Mega
Hal tersebut direspons oleh olitisi senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno. Ia memberikan protes keras. Hendrawan menyebut kurang patut apabila mahasiswa menyampaikan umpatan yang kurang terdidik.
“Rasanya kurang patut apabila mahasiswa menyampaikan umpatan-umpatan yang kurang terdidik, asal bunyi, merendahkan akal budi. Ajak wakil-wakil rakyat berdiskusi, berdebat, secara terbuka dan mendasar," kata Hendrawan kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).
"Dalam bahasa Jawa ada istilah ‘waton suloyo’, asal-asalan, yang penting beda dan menarik perhatian," lanjutnya.
Hendrawan menuturkan selama ini DPR sangat memperhatikan kritik dari kampus. Ia menyebut kunjungan kerja DPR juga sering ke kampus untuk menampung masukan. (IRN)
Baca Juga: Puan Sebut Peluang Ganjar Duet Dengan Prabowo Masih Mungkin Terjadi
bem ui video kritik puan maharani ilustrasi meme uu cipta kerja ciptaker
Menhub Kunjungi Rumah Duka Siswa STIP Jakarta di B...
Buntut Meninggalnya Taruna STIP, Menhub Pastikan P...
Badan Investigasi Rilis Laporan Awal Tabrakan Dua...
Kepadatan Jalur Puncak Bogor saat Libur Panjang
Penampakan Sampah TPA Cipayung Longsor ke Kali Pes...