CARITAU MUNICH - Bayern Munich memutuskan untuk tidak memberikan sanksi kepada Noussair Mazraoui setelah pemain Maroko itu menyatakan dukungannya kepada Palestina di media sosial beberapa waktu yang lalu.
Sebelumnya, Bayern mengatakan telah melakukan pembicaraan detail dan mengklarifikasi dengan sang pemain mengenai unggahannya tersebut.
Baca Juga: Prancis Kecam Israel Serang Konvoi Bantuan Yordania Menuju Gaza
"Pembicaraan mendetail dan mengklarifikasi dengan Noussair Mazraoui minggu ini” setelah pemain berusia 25 tahun itu dilaporkan membagikan beberapa postingan di Instagram untuk mendukung Palestina dan melawan terorisme, kebencian, dan kekerasan.
“Mazraoui telah meyakinkan kami bahwa sebagai orang yang cinta damai, dia dengan tegas menolak teror dan perang dan dia tidak pernah bermaksud membuat jengkel dengan jabatannya,” kata CEO Bayern Jan-Christian Dreesen, sebagaimana dikutip AP News.
Sebelumnya, Mazraoui mengunggah dukungan ke Palestina, setelah Hamas menyerang Israel dari Gaza pada 7 Oktober. Pihak Israel mengumumkan serangan itu memakan korban sekira 1.400 warga sipil negaranya.
Sedangkan lebih dari 3.700 warga Palestina, sebagian besar merupakan warga sipil, tewas di Gaza akibat bombardir Israel. Kubu Israel mengklaim bahwa serangan itu ditujukan kepada kelompok Hamas.
Bayern mengutip perkataan Mazraoui, “Saya mengutuk semua terorisme dan organisasi teroris,"
Pelatih Bayern Thomas Tuchel kemudian mengatakan dia mendukung pernyataan klub “100%”. Dia mengatakan dia berbicara dengan Mazraoui dan kiper cadangan Israel Daniel Peretz.
“Adalah tugas kami untuk berbicara dengannya dan mencari tahu bagaimana keadaannya dan apakah sepak bola memungkinkan untuknya,” kata Tuchel tentang Peretz.
Keputusan Bayern untuk tidak menskors Mazraoui berbeda dengan rivalnya di liga, Mainz, yang menskors pemain depan Belanda Anwar El Ghazi karena apa yang dikatakannya sebagai postingan media sosial yang “tidak dapat diterima” tentang perang Israel-Hamas.
Klub Prancis Nice juga menskors bek Aljazair Youcef Atal pada hari Rabu setelah dia dilaporkan mem-posting ulang dan kemudian menghapus video di mana seorang pengkhotbah Palestina membuat pernyataan antisemit.
Mazraoui, yang bergabung dengan Bayern dengan status bebas transfer dari Ajax pada tahun 2022, telah menjadi starter dalam tujuh dari 10 pertandingan kompetitif tim musim ini, dan masuk sebagai pemain pengganti di pertandingan lain. Tuchel kekurangan pilihan di bek kanan menyusul transfer Benjamin Pavard ke Inter Milan dan kepergian Josip Stanišić dengan status pinjaman ke Bayer Leverkusen.
Mazraoui akan melewatkan pertandingan Bayern melawan Mainz pada hari Sabtu, setelah klub Bavaria tersebut mengatakan ia kembali dari tugas internasional dengan cedera yang tidak dijelaskan secara spesifik.
Selain itu, Borussia Dortmund tidak mengambil tindakan apa pun terhadap bek Aljazair Ramy Bensebaini setelah ia difoto di Instagram dengan syal yang memperlihatkan bendera Palestina dan Aljazair. (RMA)
Baca Juga: Menlu Palestina Minta PBB Segera Akhiri Pendudukan Ilegal Oleh Israel
Noussair Mazraoui bayern munich palestina bundesliga pejuang hamas
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...