CARITAU MAKASSAR - Baliho milik Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi sasaran aksi vandalisme yang dilakukan orang tak dikenal (OTK).

Bahkan baliho milik Ganjar-Mahfud MD yang cukup besar itu dicoret di depan Posko Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sulsel yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sulsel. 

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kunjungi Kampung Nelayan Indramayu

Terlihat dalam gambar yang beredar, aksi vandalisme yang dilakukan OTK itu dengan cara menggunakan pilox dan membuat tanda silang tepat di nomor urut 3.

Menanggapi hal itu, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sulsel, dr Udin Saputra Malik mengaku menyesalkan kejadian tersebut. 

Menurutnya, hal seperti itu dinilai dapat mencoreng pesta demokrasi yang digelar lima tahunan sekali itu. 

"Kita sebenarnya sangat sesalkan kenapa di era seperti ini masih ada saja hal yang seperti itu. Artinya kan menciderai semangat damai pemilu, semangat damai demokrasi," katanya saat dikonfirmasi awak media. 

Meski begitu, ia menilai dengan adanya aksi vandalisme yang dilakukan OTK tersebut, pasangan Ganjar-Mahfud MD diperhitungkan di Sulsel. 

"Kita juga tidak berusaha mencari pelakunya karena tidak ada gunanya. Kalau kita jadi korban (vandalisme) seperti itu kan artinya kita ini diperhitungkan," ungkap Udin. 

"Mungkin kemarin karena kita abis bikin kegiatan besar meledak akhirnya banyak iri atau bagaimana kita diamin saja," tambahnya. 

Menantu Wali Kota Makassar Danny Pomanto itu tetap santai menghadapi adanya aksi vandalisme itu. 

"Kita santai tapi tetap sesuai prosedur, kita juga tadi sudah dikunjungi oleh Bawaslu menyikapi adanya laporan vandalisme itu. Artinya kita santai tapi sesuai dengan peraturan," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Cawapres Muhaimin Iskandar Ziarah ke Makam Ulama Aceh