CARITAU JAKARTA - Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang enggan berkoalisi dengan partai politik (parpol) yang doyan impor.
Menurut Saiful, pernyataan Hasto itu dinilai bisa membuat partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu akan menjadi musuh bersama.
Baca Juga: Soal Ucapan 'Goblok', PDIP Ingatkan Prabowo: Jangan Terbawa Emosi
"Kalau PDIP selalu menyebar narasi-narasi liar seperti tidak mau berkoalisi dengan parpol yang doyan impor, maka bisa jadi parpol lain balik mengatakan tidak mau berkoalisi dengan parpol yang melakukan korupsi bansos," kata Saiful Anam beberapa waktu lalu.
Apalagi, menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, sangat mudah bagi parpol lain untuk melakukan perlawanan atas pernyataan Hasto.
Kalau parpol lain berani menyinggung kembali soal korupsi bansos, maka akan sangat merugikan PDIP sebagai parpol pemenang Pemilu 2019.
Pernyataan-pernyataan tersebut, lanjut Saiful, akan sangat merugikan PDIP. Karena jika parpol lain pada akhirnya enggan berkoalisi, maka PDIP akan menjadi musuh bersama.
"Kalau tercipta stigma ‘asal bukan PDIP’, maka akan sangat merugikan PDIP dan akan semakin mendekatkan pada keruntuhan PDIP pada Pemilu 2024 mendatang," pungkas Saiful. (DID)
Baca Juga: Optimis Kalahkan Gibran, Ganjar Ingatkan di Solo Banteng Kuat Sekali
pdip pernyataan hasto enggan koalisi parpol doyan import musuh bersama
Festival Holi India di Batam
Festival Balap Geledekan
Kakek 74 Tahun Asal HST Kalsel Hilang Dua Hari, Di...
PSDKP Tangkap Dua Kapal Nelayan Vietnam
Festival Sawah di Kabupaten Sumedang