CARITAU MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, Arwin Azis melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Tradisional Terong, Kota Makassar, Jum'at (24/3/2023) sore. 

Dalam pantauannya, Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memastikan bahan sembako tetap stabil di bulan suci ramadan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Sulsel, Arwin Azis mengungkapkan, dalam pemantauan yang dilakukan terdapat beberapa komoditas mengalami kenaikan di bulan suci ramadan.

"Beliau (Gubernur Sulsel) sudah melihat kondisi hari ini bahwa ada beberapa komoditas itu kecenderungannya naik dan itu yang menjadi catatan kita untuk kemudian berkoordinasi dengan seluruh perangkat daerah terkait, terutama seperti yang harganya naik," ungkapnya kepada awak media.

"Komoditi yang naik banyak seperti telur tadi naik, kemudian juga cabe. Kecenderungannya memang jadi faktor utama dari masyarakat cukup tinggi seperti cabe, telur, ayam, itu ada kenaikan," tambahnya.

Olehnya, pihaknya akan mengambil langkah-langkah untuk melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk kenaikan beberapa komoditas tersebut.

"Dari komoditas holtikultura kita bisa berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan. Kemudian Beras kita berkoordinasi dengan Bulog bagaimana pasokannya," jelasnya.

Meskipun begitu, stok minyak goreng curah di bulan suci ramadan terbilang stabil dan cukup, karena pasokan saat ini cukup berlimpah.

"Sedikit menggembirakan minyak goreng curah itu pasokan berlimpah. Sehingga harganya berhasil dijaga di harga eceran tertinggi," jelasnya.

Olehnya, di bulan suci ramadan ini pihaknya bakal turun melakukan operasi pasar untuk terus memantau pasokan harga bahan pokok.

"Kita terus melakukan upaya-upaya pemantauan harga, agar pedagang-pedagang kita ini tidak terlampau menaikkan harga jadi permintaan meningkat," tandasnya. (KEK)