CARITAU PUTRAJAYA - Perdana Menteri Malaysia yang baru dilantik minggu lalui, Anwar Ibrahim menolak untuk menggunakan mobil dinas mewah yakni, Mercedes-Benz seri S600. Ia mengatakan, akan tetap menggunakan kendaraan lamanya.
 

"Saya ingin memaklumkan bahwa semalam saya telah menolak untuk menggunakan sebuah kendaraan jenis Mercedes S600 yang telah dibeli dan diperoleh Jabatan Perdana Menteri (JPM) sebelum saya memasuki pejabat," cuit Anwar Ibrahim dalam akun Twitter resminya.

Baca Juga: BPS: Beras, Telur dan Daging Ayam Ras Komoditas Penyumbang Utama Inflasi Maret 2024

Selain menolak kendaraan dinas dengan harga setara Rp 2,4 miliar, Anwar juga menegaskan jika ia tidak akan merenovasi kantonya . Ia memutuskan untuk tidak mengambil gaji sebagai Perdana Menteri (PM) dan memangkas gaji para menterinya.

Dilansir dari laman The Star, pria berusia 75 tahun yang dilantik pada Kamis (24/11/2022) itu memutuskan untuk memangkas segala bentuk pengeluaran yang berlebihan di Malaysia. Ia melakukan tersebut untuk mengatasi inflasi dan kenaikan biaya hidup sebagai prioritas utamanya.

“Saya bersyukur bahwa hari ini dan sebelum ini, situasi dan kepercayaan investor telah berubah. Ringgit menguat dan pasar saham hidup kembali," ucap Anwar yang dikutip oleh Malay Mail.
 

"Mari kita sekarang fokus pada perekonomian dan melakukan apa pun yang diperlukan untuk menghidupkan kembali (perekonomian) agar kesejahteraan rakyat, khususnya yang miskin dan terpinggirkan, akan terlindungi," pungkasnya. (IRN)

Baca Juga: Hamilton Siap Berikan yang Terbaik di Musim Terakhir bersama Marcedes