CARITAU WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) sedang menyiapkan pengiriman lebih banyak lagi pesawat tempur ke Timur Tengah untuk membantu Israel, setelah ketegangan meningkat antara Israel dan negara-negara lain di kawasan tersebut pascapembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
“Pasukan Amerika di Timur Tengah mengambil ‘langkah-langkah yang diperlukan’ untuk meningkatkan kesiapan tempur dan melindungi pasukan AS dan sekutunya, dari segala ancaman dari Iran atau kelompok milisi yang didukung Iran,” tulis The New York Times mengutip pejabat militer AS yang namanya dirahasiakan.
Meski masih belum jelas jumlah pesawat yang akan dikirim, pejabat tersebut mengatakan AS sedang mengalibrasi langkah-langkahnya untuk ‘mengirimkan pesawat dalam jumlah yang tepat secepat mungkin untuk membantu membela Israel tanpa terlihat meningkatkan konflik’.
Laporan tersebut muncul sehari setelah Presiden AS Joe Biden mengadakan percakapan telepon dengan PM Israel Benjamin Netanyahu, guna membahas pengerahan militer AS yang mungkin untuk mendukung Israel mengatasi berbagai ancaman.
“Presiden membahas upaya untuk mendukung pertahanan Israel terhadap ancaman, termasuk terhadap rudal balistik dan drone, juga pengerahan pertahanan baru militer AS,” kata Gedung Putih seperti dirilis Antara pada Kamis (1/8/2024).
Peningkatan ketegangan di Timur Tengah terjadi setelah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh dalam kunjungannya ke Iran. (BON)
Milenial Muda Sehati: Ayo Berpolitik Riang Gembira...
Inovasi Jakarta Tourist Pass, Bank DKI Raih Jakart...
Frederik Victor Palimbong: Cagub 02 Andi Sudirman...
LSI Denny JA: Kebijakan Ekonomi di 10 Tahun Kepimp...
Tarif Listrik Tidak Naik hingga Akhir Tahun