CARITAU QATAR – Belanda kembali harus menelan pil pahit setelah mereka harus tersingkir dari Piala Dunia 2022 lagi-lagi di tangan Argentina dengan skor 2-2 yang dilanjutkan dengan adu penalti untuk kemenangan Albiceleste 4-3 pada Sabtu (10/12/2022) dini hari di Lusail Iconic Stadium. Hasil ini seperti Déjà vu di Piala Dunia 2014, ketika itu Belanda juga keok dari Argentina di babak adu penalti.
Kedua tim menampilkan permainan keras dan menghibur para pecinta sepak bola, di mana Belanda sempat comeback di waktu normal setelah tertinggal 2-0 hingga menit ke 83.
Baca Juga: Tanpa Cristiano Ronaldo, Al Nassr Hancurkan Inter Miami dan Lionel Messi 6-0
Belanda tampil sabar di babak pertama dengan mencoba menguasai tempo permainan. Di sisi lain, Argentina bermain dengan tempo cukup tinggi dan pressing-pressing keras.
Kedua tim memang memiliki taktik yang berbeda, namun mereka sama-sama cukup membahayakan satu sama lain hingga menit 16. Tercatat beberapa peluang yang tidak bisa dikonversi menjadi gol terjadi, namun belum ada sentuhan akhir yang benar-benar membahayakan gawang lawan masing-masing.
Beberapa peluang tercipta sampai menit 25. Seperti tendangan Messi dari luar kotak penalti setelah menusuk dari sisi kiri, dan tembakan Depay yang melebar dari gawang Emi Martinez setelah melakukan permainan segitiga cantik dengan Gakpo dan Bergwijn.
Argentina mendapat peluang emas pertama yang menuju arah gawang di menit 33. Berawal dari pergerakan dari sisi kiri yang menemukan Messi di luar kotak penalti, ia memberikan bola kepada Mac-Alister yang langsung melepaskan tembakan. Namun tembakan tersebut masih lemah dan dapat ditangkap oleh Noppert.
Tim Tango akhirnya membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Nahuel Molina di menit 35. Berawal dari pergerakan Messi yang melakukan tusukan dari sisi kanan, ia menemukan Molina yang berlari dan melepaskan operan cantik menembus sudut sempit menuju kaki Mollina. Sang pemain tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Noppert, kemudian tanpa ampun melepaskan tembakan mendatar ke sudut gawang Belanda. Skor 1-0 Argentina memimpin.
Messi kembali mengancam gawang Noppert di menit 40. Berawal dari kesalahan passing pemain Belanda yang dapat dipotong oleh Alvarez. Ia pun berlari dari sayap kiri dan melepaskan operan kepada Messi yang berada di tengah. Messi kemudian menahan bola dari tekanan tiga pemain sebelum melepaskan tembakan memutar badan yang masih bisa ditangkap oleh Noppert.
Belanda mulai bermain lebih menyerang sejak tertinggal. Namun, belum ada peluang berarti yang diberikan oleh Die Oranje kepada lini pertahanan Albiceleste sampai waktu normal berakhir dan memasuki babak tambahan waktu 5 menit.
Sampai babak pertama usai, skor 1-0 untuk Argentina bertahan. Belanda memang lebih menguasai jalannya pertandingan. Namun Argetnina memiliki lebih banyak peluang.
Babak Kedua
Belanda melakukan beberapa perubahan di babak kedua dengan memasukkan Koopmeiners dan Berghuis menggantikan de Roon dan Bergwijn.
Sampai menit ke 58, Belanda masih menguasai jalannya pertandingan dan mencoba membongkar pertahanan Argentina. Namun sistem lima bek yang diterapkan Argentina sangat sulit untuk dibongkar oleh Cody Gakpo dkk.
Sebaliknya, Argentina justru terlihat cukup menjanjikan saat melakukan serangan balik, dengan beberapa kali melakukan distribusi bola ke area berbahaya di lini pertahanan belanda. Namun belum ada yang bisa menambah gol.
Messi hampir saja menggandakan keunggulan Argentina di menit 63. Namun sayang tendangan bebasnya dari dekat kotak penalti masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Tampil lebih menyerang, Belanda Justru harus menerima hukuman penalti di menit ke 73 setelah Marcos Acuna dijatuhkan di kotak terlarang oleh Dumfries. Lionel Messi yang menjadi eksekutor pun melakukan tugasnya dengan baik. Skor 2-0 untuk Argentina.
Laga berjalan keras setelah terjadinya gol kedua untuk Argentina. Belanda mencoba menyerang mati-matian, sementara Argentina melakukan segalanya untuk bertahan.
Belanda berhasil memperkecil ketertinggalan di menit 83 melalui gol dari Wout Weghorst. Berawal dari umpan Berghuis yang berhasil menemukan kepala Weghorst, tandukannya ke pojok kiri gawang tak mampu dibendung Emi Martinez. Skor 2-1 Belanda memperkecil ketertinggalan.
Weghorst hampir menyamakan kedudukan di menit 86, tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti masih melebar dari gawang Emi Martinez.
Laga berjalan keras dan panas di menit-menit akhir, kedua tim beradu fisik demi menjaga asa menuju semifinal.
Gol yang ditunggu Belanda akhirnya tiba di detik-detik terakhir tambahan waktu tepatnya di menit 90+11., dimana Weghorst berhasil menyamakan kedudukan untuk Die Oranje setelah menerima operan pendek dari tendangan bebas yang dilakukan oleh Koopmeiners. Weghorst menerima bola dan langsung melesakkan di pojok bawah gawang Emi Martinez. Skor 2-2 sama kuat.
Skor bertahan hingga waktu 90 menit berakhir, sehingga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Extra Time Babak Pertama
Kedua tim mencoba mengawali babak dengan berhati-hati. Mereka sama-sama menurunkan tempo permainan.
Setelah berjalan hampir lima menit, barulah kedua tim mulai tampil lebih berani menyerang. Namun belum ada peluang berarti dari kedua tim, laga kembali berjalan cukup keras dengan pelanggaran demi pelanggaran tercipta.
Beberapa peluang lahir di babak pertama perpanjangan waktu ini untuk kedua tim. Namun belum ada peluang yang berakhir dengan percobaan tembakan hingga peluit babak pertama dibunyikan.
Extra Time Babak Kedua
Kedua tim memulai babak dengan tempo yang lebih cepat dan intensitas yang lebih keras. Keduanya terlihat ingin segera mengunci laga di 15 menit terakhir ini.
Saling jual beli serangan pun terjadi, di babak ini Argentina lebih menguasai jalannya pertandingan.
Argentina terlihat menyerang bertubi-tubi, dan beberapa kali membahayakan lini bertahan Belanda.
Di menit 120, tendangan Enzo Fernandez bahkan mengenai tiang gawang. Belanda benar-benar beruntung, karena tidak ada yang bisa mengoyak jala gawang Noppert meskipun diserang bertubi-tubi oleh Messi dkk. Pertandingan pun dilanjutkan oleh adu penalti.
Adu Penalti
Virgil van Dijk menjadi penendang pertama Belanda. Namun, sepakannya bisa ditepis oleh Emi Martinez.
Giliran penendang Argentina. Messi maju menjadi algojo pertama. Sepakannya sukses mengecoh Andries Noppert dan membuka keunggulan 1-0 untuk Argentina.
Berghuis menjadi penendang Belanda selanjutnya, sepakannya gagal menemukan jala setelah Martinez Kembali membuat tepisan gemilang.
Leandro Paredes menjadi penendang kedua Argentina. Ia sukses merobek jala Andries Noppert dan menyarangkan bola di sisi sebelah kiri gawang. 2-0 untuk Argentina
Koopmeiners yang menjadi penendang Penalti ketiga Belanda sukses menyarangkan bola di jala gawang Emi Martinez. 1-2 masih untuk keunggulan Argentina.
Gonzalo Montiel menjadi penendang Argentina selanjutnya, ia sukses mengeksekusi penalti tersebut. 1-3 untuk Argentina.
Weighorst sukses mengeksekusi penalti dan menjaga asa Belanda untuk mengejar ketertinggalan. Skor 2-3 untuk Argentina.
Enzo Fernandez yang menjadi penendang Argentina berikutnya gagal mengeksekusi si kulit bundar dari titik putih. Tembakannya melenceng ke sisi kanan gawang Noppert. Skor masih 2-3.
Luuk De Jong sukses mengejar ketertinggalan Belanda setelah berhasil mengeksekusi penalti. 3-3 sama kuat.
Lautaro Martinez menjadi penentu kemenangan Argentina dari titik putih. Ia sukses mengunci kemenangan Argentina di babak adu penalti dengan skor akhir 4-3 untuk Argentina.
Susunan Pemain
Belanda: Noppert (GK); Timber, van Dijk, Ake; Dumfries, de Roon (Koopmeiners ’45), Frenkie de Jong, Blind (Luuk de Jong ’65); Gakpo; Depay (Weghorst ’78), Bergwijn (Berghuis ’45)
Argentina: E. Martinez (GK); Molina (Montiel ‘105), Romero (Pezzella ’78), Otamendi, Lisandro Martinez (Di Maria ‘112), Acuna (Tagliafico ’78); De Paul, E. Fernandez, Mac-Allister; Messi, Alvarez (Lautaro Martinez ’82)
(ZAS)
Baca Juga: Lionel Messi Kembali Raih Penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2023
argentina menang adu penalti lawan belanda déjà vu semi final piala dunia 2014 lionel messi delapan besar piala dunia 2022 belanda vs argentina
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024