CARITAU JAKARTA - Calon Presiden Republik Indonesia, Nomor Urut 01, Anies Baswedan menegaskan akan tetap berada dibarisan oposisi jika kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Artinya, meski ditawari kursi menteri sekalipun, dirinya enggak untuk bergabung dengan pemerintahan.

Hal itu dikatakan, Anies lantaran dirinya tidak akan menyakiti dan mengkhianati para pendukungnya yang memilihnya serta dengan tegas tetap terus berada di garis perubahan bersama para pendukung setianya.

"Saya sampaikan, saya akan terus berada di garis perubahan,” tegas Anies saat ditanya kemungkinan adanya tawaran kursi menteri dari pemerintah.

Ia menegaskan, dirinya akan tetap berada di barisan oposisi bersama puluhan juta pendukungnya pada Pilpres 2024. "Memang ada tawaran? Ada tawaran? Saya sampaikan, saya akan terus berada di garis perubahan,” tandas mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

Untuk itu, saat ini, dirinya dan tim (koalisi) tetap berjuang dan mendukung penggunaan hak angket di DPR. Termasuk, melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi jika sudah ada pengumuman resmi hasil Pilpres 2024 oleh KPU.

Dalam kesempatan yang sama, Anies juga menyinggung soal perjalanan demokrasi di Indonesia. Ia ingin perjalanan demokrasi Indonesia berada di rel yang benar.

“Kita ingin demokrasi yang berjalan baik. Pemilu yang bukan saja pelaksanaan teknisnya berjalan baik, tapi secara substansi, kebebasan, prinsip jujur, prinsip adil dalam pelaksanaanya dan semua itu bisa terjaga. Jadi, tadi kita bahas itu,” paparnya. (DID)