CARITAU JAKARTA - Video di kanal Youtube Anies Baswedan viral. Dalam video yang tayang pada Jumat (16/12/2022) silam ini memperlihatkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendapatkan nama Yohanes oleh pendeta bernama Robert.
Video itu mempertontonkan pendeta Robert dengan ramah memanggil Anies dengan sebutan 'Anak Kami'. "Anak kami Anies datang di Rumah Tuhan dengan nama Yohanes," kata Pendeta Robert.
Baca Juga: Usai Gunakan Hak Pilih, Anies Berharap Pemilu Berjalan Lancar dan Adil
Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta Nurcahyo Anggorojati membantah kegiatan Anies Baswedan di Rumah Doa Alfa Omega, Sentani, Jayapura, Papua, merupakan bentuk politisasi agama.
"Kalau politisasi agama sejujurnya Pak Anies tidak pernah melakukan politisasi agama. Ini kan penghargaan dari pihak lain (nama Yohanes), justru harusnya ini merupakan catatan bahwa Pak Anies tidak melakukan politisasi agama sehingga agama lain mengapresiasi," kata Nurcahyo, Selasa (27/12/2022).
Bahkan Nurcahyo menegaskan selama masa kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, tidak pernah ada catatan dia melakukan politisasi agama.
"Dan Pak Anies punya rekam jejak selama lima tahun, apakah rekam jejak beliau ada dalam politisasi agama, itu kita bisa lihat," jelasnya.
Dia pun meminta masyarakat untuk tidak perlu khawatir terkait isu yang berkembang menyatakan Anies melakukan politisasi agama. Seharusnya publik merasa nyaman, karena baptis pemberian nama Yohanes ini merupakan bukti Anies diterima di semua kalangan. (DID)
Baca Juga: Mengarah ke AHY, NasDem Kesal Sebut Anies Baswedan Tak Konsisten Tentang Kriteria Cawapres
anies baswedan dibaptis nama yohanes gereja papua politisasi agama capres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...