CARITAU MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar periode 2019-2024, Al Hidayat Samsu memantapkan langkahnya untuk menatap kursi di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Hal itu dibuktikan saat dirinya melakukan penyerahan bukti dukungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel di Hotel Mercure, Kota Makassar, Kamis (29/12/2022).
Admin Bakal Calon (Balon) Al Hidayat Samsu, Muhammad Irsadi mengungkapkan, pihaknya menyetor sebanyak 6.000-an KTP sebagai bukti dukungan.
Baca Juga: Soal Pembentukan Pansus DPD RI, Bawaslu: Kami Dukung
"Ada sekitar 6.000-an. Untuk cadangan kami siapkan 2.000-an," katanya usai menyerahkan bukti dukungan.
Sementara, Bakal Calon Anggota DPD RI, Al Hidayat Samsu mengatakan, dirinya secara sadar untuk bekerja demi kesejahteraan rakyat Sulsel.
"Ini adalah keputusan secara sadar kami untuk memikirkan bekerja untuk rakyat Sulawesi Selatan. Artinya kami melihat di DPD RI selama ini tidak ada keterwakilan anak muda. Semuanya senior-senior politisi," katanya.
Pria yang baru berusia 27 tahun mengatakan, saat ini pemilih anak muda di Sulsel sekitar 54%. Olehnya, ia akan fokus menggaet suara pemuda dalam memantapkan langkahnya menuju ke Senayan.
"Sulawesi Selatan adalah rumah kita. Siapa pun mereka. Mau dia muda, kaya maupun dia orang tua, mau dia kaya maupun miskin siapa pun mereka, kita akan bekerja untuk mereka. Saya berharap ke depannya bila ada rakyat kita merasakan sedih, kemiskinan itu akan kita rasakan semua apabila ada rakyat kita yang kesenangan dan kejayaan, itu harus kita rasakan semua," jelasnya.
Olehnya, kata dia, ini adalah momentum dan bonus demografi. Mengingat pemilih di Sulsel saat ini 54% adalah pemuda.
"Kita maju karena momentum, ini adalah bonus demografi sekarang. 54% dan kami melihat di DPD itu belum pernah ada anak muda di sana. Artinya belum ada pernah kemudian menyuarakan terkait anak muda. Kami hadir sebagai generasi yang sandwich," jelasnya
Diketahui, saat ini sudah ada 39 bakal calon anggota DPD RI yang sudah mengambil akuk Silon. Menanggapi itu, Al Hidayat sendiri maju bukan untuk membunuh lawan politiknya.
“39 bakal calon DPD RI. Kami di sini bukan untuk membunuh lawan politik kita. Kami hadir di sini bukan hanya posisi, uang, pengalaman, power di DPD itu. Kami disini Inginnya ingin bekerja untuk Sulawesi Selatan ke depannya. Jadi itu adalah alasan hal mendasar kita,” bebernya.
"Persoalan menang dan kalah itu persoalan terakhir. Intinya menurut kami dan pandangan kami asalkan hati kita bersih, pikiran kita bersih, kita akan bersama-sama untuk bekerja untuk Sulawesi Selatan ke depannya," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Kiprah Konkret LaNyalla Membuat Dua Lembaga Survei di Jatim Simpulkan Keterpilihan yang Tinggi
Festival Rujak Uleg di Surabaya
Tekuk Jepang, Korea Utara Juara Piala Asia Putri U...
Seminggu Israel Hancurkan Lebih 300 Rumah di Jabal...
Perjalanan Bhikkhu Thudong ke Borobudur
Pencarian Korban Banjir Bandang Hari Kesembilan